Pengacara Ahok Sebut Keterangan Ahli MUI Tak Independen

Ini karena ahli adalah pengurus MUI yang terlibat dalam pembuatan sikap keagamaan atas pernyataan Ahok.

Dream - Tim kuasa hukum terdakwa dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai saksi ahli agama yang merupakan Anggota Komisi Fatwa MUI, Hamdan Rasyid, tidak independen. Rasyid dianggap terlibat sebagai pengurus dalam mengeluarkan pendapat keagamaan MUI.

" Jadi begini ya, ada sikap tegas yang kami ambil berkaitan keterangan ahli yaitu Hamdan Rasyid. Dari keterangan yang ada dalam BAP-nya, ternyata beliau itu juga pengurus MUI. Sedangkan yang sekarang dipersoalkan berkaitan pendapat kegaamaan MUI," kata salah satu kuasa hukum Ahok, Humphrey Djemat, di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa 7 Februari 2017.

Humphrey mengatakan, Rasyid memberikan keterangan yang sama dan mendukung apa yang dikemukakan MUI dalam sikap keagamaannya.

" Bagi kami, penasihat hukum dan Pak Basuki Tjahaja Purnama ini jelas hal yang tidak bisa diterima," ucap dia.

Menurut dia, BAP antara Rasyid dan Ketua Umum MUI, KH Ma'ruf Amin, dibuat dalam waktu bersamaan. Bahkan nama penyidik yang memeriksa juga sama.

" Ada beberapa hal lagi untuk perkuat posisi dan alasan kami. Yang pertama, BAP untuk Rasyid ini tanggal dan jamnya boleh dibilang sama. Pak Ma'ruf diperiksa 16 november 2016 jam 08.00 pagi oleh penyidik yang sama," ucap dia.

Humphrey menyoroti sisi keamanan isi BAP antara Rasyid dan Ma'ruf.

" Yang disampaikan Pak Ma'ruf beberapa poin butir 2, 8, 9 sama, bahkan kesalahannya juga sama. Pertanyaan sama jawaban sama. Jadi, antara yang disampaikan Ma'ruf Ketua MUI dan Rasyid sebagai ahli persis sama," ujar dia.

Dengan data-data yang mereka miliki, tim kuasa hukum Ahok menganggap Hamdan sebagai saksi ahli tidak independen. " Artinya dia tidak independen," tegas Humphrey.