Khaby Lame (Instagram @khaby00)
Dream - Peselancar TikTok pasti kenal dengan nama Khaby Lame yang sejak lama menjadi seorang selebgram. Sosoknya dikenal sebagai pembuat konten berisi balasan menohok dari beragam video lifehack yang dibuat netizen.
Kabar terbaru dari dari pria asal Senegal, Afrika Barat, yang dijuluki sebagai Raja TikTok itu. Khaby mebeberkan hal pribadi dalam kehidupannya yaitu soal keyakinan yang selama ini dianutnya.
Khaby Lame menegaskan beragama Islam. Tak hanya seorang muslim, Khaby juga menyatakan dirinya sebagai penghafal Alquran atau hafiz.
Berbicara kepada media Italia, Khaby Lame menjawab pertanyaan yang paling banyak diajukan, yaitu tentang agama.
“ Ya, saya Muslim, seorang Muslim yang taat. Saya tidak tahu harus berkata apa lagi." ujar Khaby dalam video singkat yang diunggah sebuah akun TikTok dan dikutip laman arynews.tv.
Pria berusia 22 tahun itu juga bercerita bahwa keluarganya pindah ke Italia ketika dia berusia satu tahun.
Di usia 14 tahun, Khaby dikirim ke sekolah Alquran di dekat Dakar, Senegal untuk menjadi penghafal Alquran.
Khaby Lame sejak akhir bulan lalu didaulat sebagai raja TikTok setelah mengumpulkan 143,2 juta follower di TikTok. Jumlah pengikutnya melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Charli D'Amelio dengan 142,3 juta follower TikTok.
Khaby dikenal karena video-video sederhananya yang menyindir. Dia juga dikenal karena ekspresi wajah tanpa emosi dengan kesan humor.
Aktivitas lain, baru-baru ini Khaby meluncurkan koleksi pertamanya bekerja sama dengan Boss. Koleksi 'Boss x Khaby' termasuk jaket varsity dan hoodie.
Beberapa bulan belakangan sosok Khaby Lame memang semakin terbuka dengan kehidupan pribadinya. Dalam suatu kesempatan, Khaby menceritakan masa lalunya yang pernah bekerja sebagai seorang buruh.
Banyak yang tak tahu, bahwa sebelum terkenal dan sekaya sekarang, Khaby dulunya menjalani hidup yang cukup sulit dan sempat di-PHK dari pekerjaannya.
Dalam wawancara eksklusif dengan Nas Daily, Khaby Lame yang biasanya tidak pernah berbicara di depan kamera, untuk pertama kalinya bicara gamblang di depan kamera kepada penggemarnya di seluruh dunia.
Di dalam tayangan berdurasi sekitar 6 menit tersebut, Khaby Lame mengungkapkan kehidupannya yang serba susah sebelum dirinya menjadi seorang content creator sukses seperti sekarang.
Ternyata, 20 tahun lalu, pria bernama asli Khabane Lame tersebut bersama keluarga berimigrasi dari negara asalnya Sinegal ke Italia untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Namun, setiba di Italia, keluarga Khaby Lame nyaris tidak memiliki uang. Tidak hanya itu, Khaby Lame selalu gagal saat memilih sekolah sehingga dirinya tidak dapat menamatkan pendidikan.
Dengan bekal pendidikan yang memprihatinkan, Khaby Lame hanya mendapatkan pekerjaan sebagai buruh pabrik.
Upah bulanan yang diperolehnya saat itu tidak sebanding dengan kebutuhan hidup dan keluarganya di Italia.
Dua tahun bekerja sebagai pelayan, pandemi Covid-19 menyerang duia. Bagi Khaby Lame, dampaknya tidak main-main. Ia dipecat dari pekerjaannya dan membuatnya menjadi pengangguran.
Namun, kondisi tersebut tidak membuat seorang Khaby menyerah. Dia lalu memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk menciptakan sebuah trend melalui konten-konten yang dibuatnya.
Konten garapan Khaby Lame adalah konten yang tidak terpikirkan banyak orang. Kontennya sederhana dan menghibur serta mencerahkan.
Kendati demikian, Khaby Lame menceritakan bahwa konten pertamanya hanya dilihat dua orang, yakni sang ayah dan tetangganya. Dan pada bulan pertama, kontennya hanya dilihat 9 orang dan diikuti oleh 2 orang.
Namun, hal tersebut tidak membuat Khaby Lame berhenti berkarya. Dari kerja kerasnya membuat konten yang sederhana, saat ini Khaby telah mendapatkan 200 juta pengikut di seluruh dunia.
Bahkan, pria berusia 22 tahun itu diperkirakan memiliki kekayaan bersih mencapai $2 juta atau sekitar Rp29 miliar.
View this post on Instagram