Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Aksi penganiayaan siswi SMP di Pontianak berinisial A memasuki babak baru. Polisi menetapkan tiga orang tersangka siswi SMA masing-masing berinisial FZ, TP, dan NN.
Polisi menyebut aksi penganiayaan itu tidak dilakukan secara bersama-sama. Informasi ini membantah kabar yang menyebut korban mengalami penganiayaan.
" Memang benar kami melakukan perkelahian, tapi tidak ada pengeroyokan, apalagi sampai 12 orang mengeroyok satu. Juga tidak mencolok organ vital," kata salah satu pelajar.
Dalam kasus ini polisi telah menangkap tujuh orang terduga pelaku.
Salah satu terduga pelaku, mengaku meminta maaf atas tindakannya ke A. " Saya meminta maaf atas perlakuan saya terhadap ABZ, saya menyesali kelakuan saya ini," kata dia.
Beberapa orang terduga pelaku mengklaim sebagai korban. Sebab, banyak pihak keliru menuduhnya sebagai pelaku kekerasan.
" Saya dituduh sebagai pelaku, padahal saya tidak di lokasi. Bagaimana media mengatakan saya sebagai provokator," kata siswi itu, dilaporkan Liputan6.com, Jumat, 12 April 2019.
Tujuh siswa itu mengaku mendapat intimidasi dan ancaman di media sosial. Atas dasar itu pula, mereka mengaku sebagai korban.
Dari keterangan para terduga pelaku, kekerasan terhadap A terjadi karena sakit hati. A disebut kerap mengungkit-ungkit persoalanan piutang yang pernah dilakukan almarhumah ibu tersangka.
" Dia suka bilang bahwa mama saya suka pinjam uang," kata salah satu tersangka.
Selain itu, motif lain yang muncul yaitu, sindiran A yang diunggah di media sosial. Sindiran itu dialamatkan ke salah satu tersangka.
Pernyataan sejumlah terduga pelaku juga menyibak awal mula aksi kekerasan yang terjadi. Seorang tersangka membantah tuduhan menjemput A. Dia menyebut justru A yang minta dijemput.
Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat, AKBP Donny Charles Go, mengatakan tidak ada kekerasan seksual dalam aksi pengeroyokan ini.
" Hasil visumnya sudah keluar, tidak seperti yang viral di luar. Artinya, di area kewanitaan korban itu tidak ada yang aneh, normal, tidak ada luka," kata Charles.(Sah)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?