Pengertian Puasa Mutih, Niat, Tata Cara, dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Jumat, 29 April 2022 16:10
Pengertian Puasa Mutih, Niat, Tata Cara, dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh
Puasa mutih adalah puasa di mana seseorang tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan selain yang berwarna putih.

Dream – Apakah sahabat Dream pernah mendengar tentang puasa mutih? Puasa ini memang berbeda dengan puasa yang biasa sahabat Dream jalani. Baik itu puasa wajib berupa puasa Ramadan dan puasa sunah lainnya. Puasa mutih ada kaitannya dengan tradisi Jawa kuno. Tujuan dari puasa ini pun juga beragam. Ada yang bertujuan untuk mendapatkan jodoh, rezeki, hingga ilmu yang bersifat gaib.

Puasa mutih yang dilakukan tidak jauh-jauh dengan namanya. Di mana orang yang melakukan puasa ini hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan maupun minuman yang berwarna putih saja. Misalnya saja nasi putih, air putih, telur bagian putihnya saja, susu, dan sebagainya.

Mungkin bagi sebagian umat Islam masih ada yang kurang familiar dengan puasa ini. Baik itu hukumnya maupun tata cara pelaksanaannya. Oleh karena itu, berikut ini adalah penjelasan secara lebih lengkap tentang apa itu puasa mutih, tata caranya, hingga manfaatnya yang dirangkum oleh Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 4 halaman

Apa Itu Puasa Mutih?

Pengertian puasa mutih

Puasa mutih adalah puasa yang memiliki keterkaitan dengan tradisi, khususnya tradisi Jawa kuno. Puasa mutih sendiri berasal dari dua kata, yakni puasa dan mutih. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puasa adalah meniadakan makan, minum, dan sebagainya dengan sengaja (terutama bertalian dengan kekagamaan). Sedangkan mutih sendiri berarti adalah putih.

Sehingga, puasa mutih bisa diartikan dengan melakukan puasa dengan menghindari makanan dan minuman yang berwarna selain putih. Dilakukannya puasa mutih memiliki berbagai macam tujuan. Mulai dari untuk mendapatkan jodoh hingga hal-hal yang bersifat gaib.

Tapi berbeda lagi dari pandangan orang Jawa kuno bahwa puasa mutih ini mampu untuk membersihkan hati, jiwa, dan energi-energi yang jahat maupun negatif. Pelaksanaan puasa mutih ini pun tidaklah bisa sembarangan. Tetapi ada yang mendampingi, yakni seorang guru maupun sesepuh yang akan membimbing proses puasa tersebut. Bahkan ada waktu maksimal pelakasanannya, yaitu selama 40 hari.

2 dari 4 halaman

Niat Puasa Mutih

Sebelum menjalankan puasa mutih, ada niat yang harus sahabat Dream baca seperti halnya saat hendak menjalankan puasa yang lain. Namun perbedaannya, niat puasa mutih ini tidaklah menggunakan bahasa Arab, melainkan bahasa Jawa. Karena puasa mutih sendiri memang tidak diajarkan dalam Islam

Niat puasa mutih terbagi menjadi dua versi. Pertama adalah menggunakan versi kejawen yang bacaannya adalah berikut ini:

Niat ingsun puasa mutih kerno Allah Ta’ala.”

Artinya: “ Aku niat puasa mutih karena Allah Ta’ala.”

Sedangkan versi yang lain adalah sebagai berikut:

Niat ingsun puasa mutih supaya putih bathinku, putih badanku, putih kaya dining banyu suci karena Allah Ta’ala.”

Artinya: “ Saya niat puasa mutih supaya putih batinku, putih badanku, putih seperti air suci karena Allah Ta’ala.”

3 dari 4 halaman

Tata Cara Puasa Mutih

Tata Cara Puasa Mutih

Jika sahabat Dream sudah mengetahui bacaan niat puasa mutih, selanjutnya adalah tata cara dari puasa mutih itu sendiri. Hal yang sama dari puasa mutih dengan puasa lainnya adalah diawali dengan niat yang dibaca setelah menjalankan sholat isya sampai terbitnya fajar.

Sedangkan yang berbeda adalah dari waktunya. Sebelum melakukan puasa mutih, sebaiknya sahabat Dream sudah merencanakan akan menjalankan puasa ini selama berapa hari. Misalnya saja selama tiga hari berturut-turut dan maksimal dilaksanakan selama 40 hari dan disesuaikan dengan guru yang akan membimbingmu.

Pelaksanaan puasa mutih dimulai dari pukul 18.00 sampai pukul 18.00 di hari besoknya. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa puasa mutih juga bisa dilakukan dengan dua cara sebagai berikut:

Pelaksanaan yang pertama adalah puasa mutih diperbolehkan untuk makan dan minum hingga beberapa kali dalam sehari sesuai dengan waktu makan dan hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan yang berwarna putih saja.

Pelaksanaan yang kedua adalah puasa mutih dengan satu kali makan di saat berbuka saja kemudian dilanjutkan sampai bangun tidur di hari berikutnya dan melakukan makan atau minum yang berwarna putih saja.

4 dari 4 halaman

Manfaat Menjalankan Puasa Mutih

Puasa mutih biasanya dijalankan oleh orang yang memiliki tujuan tertentu. Di mana manfaatnya adalah sesuai dengan apa yang menjadi tujuannya. Kemudian puasa mutih juga biasanya dilakukan oleh para santri di pondok pesantren yang tujuannya untuk mengolah jiwa para santri.

Selain itu, puasa mutih juga dijalankan oleh mereka yang memiliki masalah pada kesehatannya. Berikut adalah beberapa manfaat dari sisi kesehatan yang perlu sahabat Dream ketahui:

Mengurangi Kadar Gula dan Garam dalam Tubuh

Saat melakukan puasa mutih, sahabat Dream hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan dan minuman yang berwarna putih saja. Nah, dengan mengonsumsi nasi dan air putih, hal ini secara otomatis akan membuat kadar gula dan garam di tubuh menjadi berkurang. Jadi, asupan yang masuk ke dalam tubuh hanyalah karbohidrat yang diperlukan tubuh untuk mendapatkan energi dan air agar tubuh tetap terhidrasi.

Meningkatkan Energi dan Mengurangi Asupan Lemak

Manfaat puasa mutih berikutnya adalah meningkatkan energi dan mengurangi asupan lemak. Dengan melakukan puasa mutih, itu artinya kamu terhindari dari makanan seperti daging yang tinggi lemak. Nah, dengan begitu asupan lemak di tubuh pun akan terkurangi. Sehingga kamu bisa terhindar dari penyakit-penyakit yang berhubungan dengan tingginya kadar lemak di tubuh.

Mendetoks Racun di Tubuh

Dengan melakukan puasa mutih maka hal ini bisa mendetoks racun di dalam tubuh. Karena makanan yang masuk ke tubuh sangatlah terbatas. Sedangkan jika dalam sehari kamu mengonsumsi beragam makanan, maka proses detoks akan berlangsung lebih berat dan kurang maksimal.

Beri Komentar