Dream - Seorang penjaga kerajaan Inggris tiba-tiba ambruk dan jatuh tertelungkup di depan peti mati Ratu Elizabeth II. Peristiwa ini terjadi saat melindungi peti mati Ratu Elizabeth podium di Westminster Hall.

Dilansir dari Mirror, penjaga kerajaan itu pingsan dan jatuh dari podium, tempat dia melindungi peti mati Ratu. Para pelayat sontak dibuat terkejut saat sang penjaga terjatuh.

Tak lama kemudian, dua orang petugas bergegas membantu sang penjaga. Insiden itu kabarnya terjadi ketika para penjaga mulai melakukan pergantian tugas.

Diketahui, para pelayat terlihar memenuhi jalanan London untuk melihat Ratu berbaring di Westminster Hall menjelang pemakaman Senin depan.

Tentara berbaris dengan peti mati Ratu Elizabeth yang dibawa dari Istana Buckingham pada hari Rabu. Situasi itu rupanya terlalu menegangkan bagi salah satu penjaga di Westminster Hall.

Terbukti, ia mendadak jatuh pingsan. Ada napas terengah-engah dari pelayat saat penjaga itu jatuh ke tanah dan tertangkap dalam sebuah video.

Momen itu terjadi ketika satu pasukan penjaga mulai bertukar tugas. Mendadak, satu penjaga tampak gemetar sebelum beberapa detik kemudian terjatuh.

Dua petugas polisi terlihat menolong penjaga tersebut sebelum akhirnya video itu dipotong dan diganti ke gambar Gedung Parlemen.

Sebelumnya pada hari itu, Lady Gabriella Windsor tampak pingsan ketika peti mati Ratu tiba di Westminster Hall.

Suaminya, Thomas Kingston, terlihat membantu ketika peti mati dibawa, sementara ibunya, Putri Michael dari Kent, tampak prihatin.

Gabriella tidak terlihat lagi setelah kejadian itu. Sementara kedua orangtuanya tinggal selama sisa layanan. Ia diketahui dekat dengan Ratu yang menghadiri pernikahannya pada 2019.

Royal Archer juga ikut ambruk saat peti mati Ratu dibawa dari Katedral St Giles di Edinburgh, sebelum diterbangkan ke London Selasa lalu.

Dia dan Royal Archer lainnya telah berdiri di luar Katedral menunggu untuk berbaris di samping peti mati Ratu, ketika dia mulai bergoyang dan kemudian jatuh ke tanah.

BBC suspends live footage of the Queen’s lying in state, after guard faints. #QueenElizabethII pic.twitter.com/6FUwfwb0qJ

— JackThompson (@Jack_Thompson_8) September 14, 2022

Ini Penyakit yang Dialami Ratu Elizabeth Sebelum Meninggal

Dream - Sebelum meninggal dunia pada 8 September 2022 kemarin, Ratu Elizabeth II diketahui mengalami penurunan kondisi kesehatan yang cukup signifikan. Kabar soal kondisi kesehatan Ratu saat itu jadi perbincangan hangat oleh masyarakat Inggris.

Terutama setelah beliau tak bisa hadir di banyak acara penting. Salah satunya, sekitar empat bulan lalu pada Mei 2002. Protokoler Istana Buckingham mengumumkan keputusan Ratu Elizabeth II untuk melewatkan upacara pembukaan Parlemen karena mengalami gangguan mobilitas episodik.

Apa yang dimaksud dengan gangguan mobilitas episodik?
Merupakan kondisi yang mempengaruhi mobilitas (pergerakan) manusia, yang menyebabkan ketidakstabilan saat beraktivitas. Kondisi ini merupakan gangguan yang umum, terutama pada orang lanjut usia. Keluhan yang dialami bisa berupa kelemahan otot, masalah sendi, nyeri, dan masalah neurologis (otak dan sistem saraf).

Beberapa gangguan mobilitas ada juga yang bersifat situasional, yang berarti terjadi pada keadaan dan waktu tertentu dan mungkin membutuhkan bantuan atau istirahat. Kondisi ini kadang membuat penderitanya membutuhkan alat untuk bergerak seperti tongkat, walker, kruk, atau kursi roda.

Sementara gangguan mobilitas episodik berarti kondisi yang terjadi secara berfluktuasi atau datang dalam beberapa waktu. Kondisinya seperti nyeri kronis yang kambuh berulang.

Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita/ Sumber: PopSugar