Video Viral (Foto: TikTok/aia.maria)
Dream – Seorang penjual salah satu online shop mendapat pengalaman cukup menyedihkan sekaligus jadi pelajaran saat mengikuti gelaran sale 11.11 lalu. Mematok harga promo Rp100, penjual itu mendapat banyak orderan. Namun bukannya untung, dia malah mengalami buntung.
Pengalaman seller itu diceritakan ke akun TikTok @aia.maria. Dalam unggahannya, si penjual awalnya senang ketika mendapat banyak pemesanan saat mengikuti event promo 11 November atau tenar dengan 11.11 Day.
Namun setelah mendapat orderan tersebut, si penjual malah mengalami merugi. Dengan mematok harga menarik Rp100 saja, dia harus menyiapkan paket tersebut secara terpisah sesuai dengan banyaknya jumlah orderan.
Banyaknya bahan yang harus digunakan serta tenaga yang terbuang, tak sebanding dengan uang yang masuk dari orderan itu.
Namun si penjual tetap berusaha memenuhi permintaah tersebut dengan mengirimkan pesanan paket agar tak mendapat sanksi dari pihak online shop.
“ 11.11 day rugi. Ada 60 orderan masuk COD Rp100, mau ga mau tetep harus dibungkus biarpun rugi packing karena kalo ga dikirim seller yg bakal kena pinalty,” tulisnya dalam keterangan.
Melihat unggahan tersebut, warganet memberikan beragam keheranan dengan cara si penjual menetapkan harga sata mengikuti event promo tersebut. Banyak yang menyalahkan penjual karena mematok harga yang kelewat murah.
“ Kau sendiri yg kasih harga 100. Emang ga mikir untung rugi sebelumnya,” komentar Rizki jendol.
“ Kalau rugi kenapa bisa harganya 100? Supaya ga rugi harusnya gimana ka? Serius nanya,” tulis Almadebella
Mendapat pertanyaan tersebut, si penjual memberikan alasannya. Ia tak menyangka jika ada pemesan yang mau membuat oder hanya untuk satu buah barang di setiap pesanannya.
Si penjual mengaku mendapat 60 pesanan namun berasal dari 60 akun berbeda. Yang membuat hati sesak adalah pemesan mencatumkan alamat pengiriman yang sama.
“ Aku sedia biji biji rustic, memang kita jual harganya perbiji Rp100 perak, tp kalo mau order kenapa tidak sekalian 60 biji dalam satu cekout? Kenapa harus order 1 biji sampai 60 kali cekout?” ungkap si penjual mencoba menjelaskan.
Namun, si penjual akhirnya mencoba menerima pengalamannya tersebut. Ia merasa hanya sedang apes karena mendapat orderan seperti itu.
“ Aku ga ikut program flash sale apapun, aku memang jual produk ada yg satuan, dan tidak semua toko dapat fitur minimal order cuma herannya buat apa beli 100 perak COD pula sampe 60 orderan lebih?” tanyanya.
Beruntung tak semua warganet mencecar penjual tersebut dengan komentar pedas. Beberapa netizen memberikan mendukung agar si penjual tetap semangat mengelola bisnisnya.
Beberapa lagi mendoakan agar toko online yang dikelolanya kelak akan semakin besar.
“ Ya sudah itung-itung naikin traffic aja mbak,” balas tokomurah.(Sah)
Advertisement