Penumpang Pesawat Duduk dengan Jenazah

Reporter : Irma Suryani
Kamis, 13 Oktober 2016 08:29
Penumpang Pesawat Duduk dengan Jenazah
Seorang wanita Rusia berusia 50 tahunan meninggal dunia dalam penerbangan pulang dari liburan di Turki.

Dream - Melakukan perjalanan dengan pesawat terbang memang terasa lebih nyaman karena tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke tujuan.

Namun bagaimana jika penumpang di samping tempat duduk Anda meninggal dalam perjalanan? Dengan terpaksa, Anda harus duduk bersamanya selama perjalanan udara tersebut.

Itulah yang dialami para penumpang pesawat Azur Air yang terbang dari Antalaya, Turki, menuju ibukota Rusia, Moskow.

Seorang wanita Rusia berusia 50 tahunan meninggal dunia dalam penerbangan pulang dari liburan di Turki.

 

1 dari 2 halaman

Obat di Bagasi

Obat di Bagasi © Dream

Dalam penerbangan yang memakan waktu tiga jam itu, korban diketahui memiliki penyakit diabetes.

Korban yang belum diketahui namanya itu dilaporkan meninggal dunia 45 menit setelah pesawat tinggal landas di Bandara Antalaya, Turki.

Awak kabin pesawat Boeing 757 tidak bisa berbuat banyak dalam menolong korban, sebab korban tidak membawa insulin yang ternyata tertinggal di bagasi.

Menurut suami korban, istrinya sengaja menyimpan obatnya di bagasi karena dia pikir sudah disuntik insulin satu jam sebelum keberangkatan.

Namun ternyata dalam perjalanan kondisinya memburuk dan tidak bisa berbuat banyak, tambah suami korban.

2 dari 2 halaman

Meninggal karena Sakit Jantung Akut

Meninggal karena Sakit Jantung Akut © Dream

Awak kabin kemudian membaringkan korban di koridor dan menutupinya dengan selimut. Sementara sang pilot memutuskan untuk terbang langsung ke Moskow dan tidak mendarat darurat di bandara terdekat.

Kasus penumpang meninggal secara mendadak selama perjalanan di udara sangat jarang terjadi. Beberapa maskapai kadang tidak siap dengan kejadian tersebut.

Namun sebagian besar maskapai punya aturan jika ada penumpang meninggal selama penerbangan. Ada yang menaruh penumpang yang meninggal di deretan kursi kelas eksklusif atau bisnis yang kosong.

Sementara ada juga maskapai yang telah menyiapkan 'lemari mayat' sehingga awak kabin bisa 'menyingkirkan' jenazah dari pandangan para penumpang.

Beri Komentar