Ilustrasi Garis Polisi (Shutterstock.com)
Dream - Puluhan pria ditangkap dalam penggerebekan di Apartemen Kuningan Suite lantai 6 ruang 608 di Setiabudi, Jakarta Selatan. Mereka diduga menggelar pesta seks sesama jenis.
Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Termasuk undangan pesta gay dengan desain gaya lama.
Undangan tersebut dibuat dengan latar belakang merah putih dengan dua pria mengangkat buku coklat bertuliskan 'new normal'. Sementara di kiri atas, termuat tulisan 'Kami memanggil putra-putri terbaik bangsa!" dan di bawah ada tulisan 'Koempoel-koempeol Pemoeda'.
Yang mengejutkan, gelaran terlarang itu ternyata diselenggarakan dengan maksud menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-75.
" Dalam rangka merayakan HUT RI sekaligus menjalin kebhinekaan dalam nuansa new normal hadirilah event pertama kami edisi Agustus Koempoel Koempoel Pemoeda," demikian isi dalam undangan tersebut.
Undangan itu juga mencantumkan empat nama dan nomor kontak. Mereka diduga adalah penyelenggara dari ajang pesta gay tersebut, dengan inisial R, B, G, dan A.
Untuk mengikuti acara ini dipatok tarif Rp150 ribu per orang dan Rp350 ribu untuk tiga orang sekaligus. Juga dituliskan pesta gay digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat, mengatakan ada banyak orang yang diamankan dari ajang pesta maksiat tersebut. Tetapi tidak semuanya ditahan.
" Sementara, yang dilakukan penahanan ada sembilan orang," kata Ade.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan petugas sempat kesulitan lantaran akses masuk yang ketat. Dibantu petugas keamanan setempat, akhirnya tim Ditreskrimus Polda Metro Jaya bisa melakukan penggerebekan.
Saat masuk ke ruangan, petugas mendapati puluhan pria sudah tidak mengenakan busana. Bahkan ada sebagian yang sedang berhubungan dengan pasangannya.
Sumber: Pojoksatu.
Dream - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melakukan penggeberekan terhadap satu unit apartemen di Kuningan, Jakarta Selatan. Puluhan pria diamankan atas dugaan menggelar pesta gay.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus, membenarkan operasi penggerebekan tersebut.
" Iya, benar. Ada penggerebekan," ujar Yusri.
Yusri menerangkan awalnya pihaknya menerima laporan dari masyarakat setempat mengenai dugaan adanya pesta hubungan intim sesama jenis.
Tim Ditreskrimum sempat kesulitan lantaran akses masuk ke apartemen sangat ketat. Setelah mendapat bantuan dari petugas keamanan, tim bisa masuk dan melakukan penggerebekan.
" Akses untuk masuk ke situ (susah). Kita koordinasi dengan security, baru petugas bisa masuk," ucap Yusri.
Tetapi, Yusri belum bisa membeberkan detail kronologi penggerebekan tersebut.
Sumber: Pojoksatu.
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
