Satu Jam Penuh Duka Anak Akan Operasi Mata Dengar Ayah Meninggal Karena Covid-19

Reporter : Sugiono
Rabu, 9 Juni 2021 07:01
Satu Jam Penuh Duka Anak Akan Operasi Mata Dengar Ayah Meninggal Karena Covid-19
Di saat menunggu operasi mata di kota yang berbeda, dia menerima kabar sedih tentang ayahnya tersebut.

Dream - Luluh hati seorang anak ketika ayah, orangtua satu-satunya, dinyatakan positif Covid-19 akhirnya meninggal dunia. Lebih memilukan apabila kabar duka itu diterima ketika si buah hati sedang berada di kota yang berbeda.

Itulah kisah wanita 38 tahun asal Malaysia bernama Nor Alwani Abd Wahab ketika menerima kabar ayahnya yang berada di Kelantan tutup usia.

Di saat menunggu waktu untuk menjalani operasi mata di Kuala Lumpur, Nor menerima kabar sedih tentang ayahnya tersebut.

1 dari 5 halaman

Ayah Meninggal Karena Covid di Waktu yang Sama Anaknya Menunggu Operasi Mata

Nor mengatakan ayahnya yang berusia 65 tahun meninggal dunia karena Covid-19 di Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab II di Kota Bharu pada Jumat pagi pekan lalu.

Dia bercerita, ayahnya yang menjalani karantina di rumah di Rantau Panjang masuk ke rumah sakit setelah terkena serangan strok pada Kamis lalu, sebelum dimasukkan ke ruang Unit Perawatan Intensif (ICU).

" Saya diberitahu abah sudah tak ada pada Jumat pagi, pukul 8.20. Adik yang kasih tahu melalui grup WhatsApp bilang jantung abah sudah berhenti.

" Waktu itu saya tengah menunggu untuk operasi mata yang akan dilakukan jam 10 pagi. Ternyata itu adalah kabar terakhir tentang abah sebelum dibawa masuk ke ruang bedah," katanya

2 dari 5 halaman

Merasa Tidak Tenang Ketika Ayah Masuk ICU

Mengulas lebih lanjut tentang kisahnya, Nor mengatakan dia mengalami masalah pada retina dan rongga mata kirinya. Kondisi yang menyebabkan penglihatannya kabur dan terjad titik buta.

Namun, anak kelahiran Kota Bharu itu tidak dapat menyembunyikan perasaan sedihnya saat mengenang detik ayahnya dimasukkan ke rumah sakit sehari sebelum operasi matanya.

" Ya Allah sedih sekali. Awalnya hanya terdiam, tak tahu harus bereaksi bagaimana. Hati ini sudah tidak enak sebab tahu abah dalam kondisi kritis.

" Sempat berpikir apa saya atau abah yang tak bangun setelah ini. Tapi ternyata abah yang tak akan bangun untuk selamanya. Saya sedih," katanya.

3 dari 5 halaman

Terakhir Kali Bertemu Juni Tahun Lalu

Tapi operasi matanya tetap diteruskan sebab sudah dalam kondisi kritis. Selain itu, Nor juga tak boleh pulang karena ayahnya positif Covid-19.

" Adik-adik yang urus semunya di kampung bersama pihak KKM (Kementerian Kesihatan Malaysia) dan Damkar," ujar anak keempat dari 15 bersaudara ini.

Menurut Nor, dia kali terakhir bertemu dengan ayahnya pada Juni tahun lalu. Di antara perbincangan terakhir mereka berdua adalah dua minggu lalu.

4 dari 5 halaman

Teringat dengan Semua Pesan Ayah

Waktu itu, Nor memberitahukan ayahnya jika dia baru saja menamatkan kuliah S2 Falsafah (PhD) semester pertama.

" Abah sangat suka anak-anaknya kuliah. Abahlah sebab utama saya terus kuliah. Sekarang 'tulang belakang' saya sudah tak ada.

" Abah berpesan, bagaimana pun jahatnya pandangan orang pada kita, balas dengan senyuman saja. Sebab hanya Allah saja yang tahu kebaikan kita.

" Jangan tinggalkan sholat dan sedekah. Tidak akan miskin harta hanya karena kita bersedekah," kata Nor menirukan nasihat ayahnya.

5 dari 5 halaman

Nor mengatakan operasi matanya berlangsung selama kira-kira dua jam di rumah sakit Universiti Kebangsaan Malaysia (HUKM) di Kuala Lumpur, kurang lebih sejam setelah ayahnya menghembuskan napas terakhir.

" Dokter bius di bagian mata, jadi pembedahan dalam keadaan saya sadar. Penglihatan ketika itu agak kabur dan hanya nampak cahaya kuning menyilaukan saja.

" Alhamdulillah, pembedahan selama dua jam berjalan lancar. Cuma dokter pesan tak boleh banyak menangis sebab mata memang akan pedih.

" Namun apa boleh buat? Saya tetap menangis karena kehilangan sosok abah yang baru saja meninggal di saat saya sedang menunggu operasi mata," kata sarjana Komunikasi di Universiti Utara Malaysia (UUM) di Sintok, Kedah, ini.

Sumber: mStar

Beri Komentar