Hati-hati! Uang Palsu Bermunculan Jelang Lebaran

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 7 Juni 2016 11:44
Hati-hati! Uang Palsu Bermunculan Jelang Lebaran
Masyarakat harus menggunakan prinsip 3D untuk memeriksa keaslian uang.

Dream - Selama bulan Ramadan, terlebih menjelang Lebaran, peredaran uang cukup tinggi. Bank Indonesia (BI) meminta masyarakat untuk waspada terhadap uang palsu.

" Masyarakat diimbau untuk waspada (terhadap uang palsu)," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Suhaidi, dalam media briefing di kompleks BI, Jakarta, Senin 6 Juni 2016.

Suhaidi meminta masyarakat untuk memegang prinsip 3D saat bertransaksi dengan uang kertas. Apabila menerima uang kertas yang mencurigakan, masyarakat harus memeriksa uang itu dengan 3D (dilihat, diraba, diterawang). Masyarakat harus memastikan warna uang, tekstur uang, dan keberadaan watermark.

" Kalau ada semua, alhamdulillah. Kalau ragu, lapor polisi," kata dia.

Selain itu, Suhaidi mengklaim peredaran uang palsu menurun. Per Mei 2016, ditemukan uang palsu yang beredar sebanyak 5 lembar di setiap 1 juta uang yang beredar. Angka ini turun dari tahun 2015 di mana 21 lembar uang palsu ditemukan di setiap 1 juta uang yang beredar di masyarakat.

" Itu semua laporan uang palsu yang didapat dari masyarakat," kata dia.

Selain itu, Suhaidi meminta masyarakat untuk memperbanyak transaksi non tunai kalau berbelanja. Masyarakat diminta untuk menggunakan kartu kredit dan kartu debit.

" Yang tidak kalah penting, masyarakat juga memperlakukan uangnya dengan baik. Jangan distepler dan jangan digambar. Ini sebagai wujud kebanggaan dengan hasil jerih payah kita," kata dia.

Beri Komentar