Adharul Anam, Perawat Di RS Mitra Keluarga Meninggal Dunia (Foto: Twitter)
Dream - Akun Twitter Dr Gunawan, @GundiDr, membagikan kematian seorang perawat di Mitra Keluarga, Kelapa Gading bernama Adharul Anam.
" Almarhum wafat di usia 24 tahun, ya Allah berikan surga-Mu untuk beliau," kata Gunawan, dalam unggahannya, diakses Kamis, 9 April 2020.
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un satu lagi garda terdepan melawan covid19 berpulang Br. Adharul Anam S.Kep, perawat ICU RS. mitra keluarga kelapa gading, Insya Allah syahid.. pic.twitter.com/RL6uLiEifT
— Dr.Gunawan (@GundiDr)April 8, 2020
Melalui Instagram, akun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) membenarkan meninggalnya dua orang perawat pasien Covid-19. Ketua Umum PPNI, Harif Fadhillah membenarkan kabar tersebut.
Harif mengatakan, keduanya meninggal dalam status pasien dalam pengawasan (PDP). Dengan meninggalnya dua pasien itu, Harif menyebut sudah ada delapan perawat yang meninggal.
Sosok Adharul menjadi perawat yang terakhir. Harif menyebut Adharul merupakan perawat ICU yang merawat pasien COVID-19 di sana.
Berikut daftar perawat dibagikan DPP PPNI.
1. Ninuk Dwi, S.Kep, perawat ICU RSCM.
2. Setia Ariwibowo, Amd.Kep, perawat RS Premier Bintaro.
3. Sugiarto, Amd.Kep, perawat RSPAD Gatot Subroto.
4. Mursyida, Amd.Kep, PKM Kp Teleng.
5. Harmoko, S.Kep, Ns, SH, MH (Kes), perawat PKM Tambak Aji.
6. Zaenal Khabib, S.Kep, Ns, perawat PKM Semanding.
7. Letkol (Kowal) Mulatsih, WA, AMK, SH, perawat RS Marinir Cilandak.
8. Adharul Anam, S, Kep, perawat RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Dream – Penyebaran virus corona bisa dengan cara yang sederhana sekali. Seseorang bisa tertular virus penyebab penyakit Covid-19 ini meski sudah menggunakan sarung tangan sekalipun.
Seorang perawat di Michigan, Amerika Serikat, melihat banyak orang menggunakan sarung tangan ketika hendak belanja ke toko atau ketika keluar rumah. Meski mengenakan sarung tangan, perawat tersebut mengatakan upaya pencegahan menjadi tak berguna bila si pemakai tidak sering mencuci tangan.
Virus corona diketahui bisa melakukan kontaminasi silang terhadap tubuh dengan cara yang sederhana sekali. Perawat dari Michigan tersebut membuat sebuah video untuk mengedukasi masyarakat tentang penyebaran virus dengan cara sederhana.
Dilansir dari Bored Panda, inilah cerita perawat Michigan tersebut:
Perawat yang diketahui bernama Molly Lixey itu membuat sebuah video yang menunjukkan seberapa cepat dan sederhana virus corona menyebar di sebuah toko kelontong.
Sementara kebanyakan orang tahu penyebaran virus corona melalui bersin dan batuk, bahkan hanya dengan napas ketika berbicara.
Video tersebut ia bagikan di media sosial Facebook dengan nama akun @Molly Lixey.
Molly menggunakan cat warna sebagai ilustrasi cara virus corona menulari manuia. Video itu sengaja dibuat agar informasi disampaikan sesederhana mungkin dan dapat mengedukasi masyarakat. Menurutnya cat menjadi alat yang sempurna untuk menjelaskan proses kontaminasi virus corona.
Masyarakat percaya bahw dengan menggunakan sarung tangan ketika berbelanja akan membuat mereka aman dari penularan virus corona. Padahal meski menggunakan sarung tangan mereka tetap bisa terinfeksi virus corona usai memegang benda.
Dalam video tersebut Molly menggambarkan kontaminasi silang virus corona dengan cara yang sangat sederhana namun dapat memahamkan netizen. Ia menggunakan cat warna sebagai ilustrasi virus.
Molly membuat simulasi lewat sebuah cerita keseharian manusia. Berawal dari cerita Molly pergi ke toko kelontong. Ia memulainya dengan mengenakan sarung tangan. Selanjutnya dia terlupa dengan ponselnya yang tertinggal di mobil. Ia kembali untuk mengambil ponsel tersebut.
Di dalam toko, Molly mengambil keranjang belanja dan membersihkannya. Disaat itu ia mencelupkan tangannya ke mangkuk cat. Ketika mengambil keranjang belanja diibaratkan ia mencelupkan tangannya ke dalam cat tersebut. Ingat, cat adalah ilustrasi virus corona.
Aktivitas belanja Molly berlanjut dengan mengambil berbagai kebutuhan di dalam toko tersebut sembari sekali-kali memegang wajahnya. Praktis, cat di tangannya menempel di wajah. Kemudian tiba-tiba ada sambungan telepon yang masuk, Molly spontan langsung mengangkat telepon itu. Dia tak menyadari jika tangannya masih ada terkena cat. Dan akhirnya cat hinggap lagi di pipi Molly.
Dari penjelasan video tersebut, Molly mengingatkan orang-orang untuk rajin mencuci tangan dengan benar. Meskipun memakai sarung tangan, virus masih hinggap di tangan. Maka jangan sekali-kali menyentuh area wajah.
Dalam video itu Molly melepaskan sarung tangannya. Dan taukah kamu, cat itu ternyata menempel juga di tangan Molly. Betapa virus corona dapat menginfeksi manusia dengan cara yang sederhana sekali.
Molly mengatakan dalam video tersebut, “ tidak ada gunanya memakai sarung tangan jika kamu tidak mencuci tangan setiap kali selesai menyentuh suatu benda.(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN