Perjalanan Karier Ferdy Sambo: Melesat sebagai Jenderal Bintang Dua Termuda, Sekejap Kemudian Terhempas hingga Dipecat karena Pembunuhan

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 26 Agustus 2022 13:00
Perjalanan Karier Ferdy Sambo: Melesat sebagai Jenderal Bintang Dua Termuda, Sekejap Kemudian Terhempas hingga Dipecat karena Pembunuhan
Pria kelahiran Barru, Sulawesi Selatan pada 9 Februari 1973 itu disebut sebagai jenderal bintang dua termuda di Korps Bhayangkara.

Dream - Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dipecat dari Polri melalui sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sambo, yang biasanya mengadili polisi pelanggar etik, kini justru nasibnya berakhir pada pemecatan berdasarkan hasil sidang etik yang dibacakan Jumat, 26 Agustus 2022.

Karier Ferdy Sambo di kepolisian terbilang baik. Pria kelahiran Barru, Sulawesi Selatan, 9 Februari 1973 itu disebut sebagai jenderal bintang dua termuda di Korps Bhayangkara.

1 dari 5 halaman

Ia menjadi polisi mengikut jejak karier saudaranya, yakni Mayjen (Purn) Pieter Sambo. Ferdy Sambo menempuh pendidikan Akpol dan lulus pada tahun 1994.

Karier Sambo di Polri terus menanjak sejak dipromosikan dari Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat menjadi Kapolres Purbalingga, Jawa Tengah pada 2012. Tak lama, ia lalu menjabat sebagai Kapolres Brebes pada 2013.

Tiga tahun kemudian, ia menjabat Wadirreskrimum Polda Metro Jaya. Pada 2016, ia ditarik ke Bareskrim Polri sebagai Kasubdit IV Dittipidum. Kemudian ia dipercaya sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri pada 2019.

Setahun berselang, Kapolri saat itu Jenderal Idham Aziz sudah meletakkan bintang ke dua di pundaknya setelah ditunjuk sebagai Kadiv Propam Polri. Tercatat usianya baru 47 tahun.

2 dari 5 halaman

Berikut rekam jejak karier Ferdy Sambo:

  • Pama Lemdiklat Polri (1994–1995)
  • Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur (1995)
  • Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur (1995–1997)
  • Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur (1997)
  • Kanit Resintel Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur (1997–1999)
  • Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur (1999–2001)
  • Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur (2001–2003)
  • Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar (2003–2004)
  • Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar (2004–2005)
  • Kasubbag Reskrim Polwil Bogor (2005–2007)
  • Wakapolres Sumedang Polda Jabar (2007–2008)
  • Kasiaga Ops BiroOps Polda Metro Jaya (2008–2009)
  • Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2009–2010)
  • Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2010–2012)
  • Kapolres Purbalingga (2012–2013)
  • Kapolres Brebes (2013–2015)
  • Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2015–2016)
  • Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
  • Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2016–2018)
  • Koorspripim Polri (2018–2019)
  • Dirtipidum Bareskrim Polri (2019–2020)
  • Kadiv Propam Polri (2020–2022)
  • Pati Yanma Polri (2022)
3 dari 5 halaman

Pesan Ferdy Sambo ke Anak: `Terus Lanjutkan Cita-cita Jadi Polisi`

Dream - Ferdy Sambo, otak pembunuhan Brigadir J, sempat menitipkan pesan untuk anak-anaknya kepada Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto saat ditemui di Mako Brimob, Depok beberapa hari lalu.

Kak Seto mengatakan, Ferdy Sambo sangat terkejut atas kedatangannya untuk meminta izin agar bisa bertemu dengan anak-anak. Suami Putri Candrawathi itu juga terharu anak-anaknya ada yang memperhatikan.

“ Ferdy Sambo terharu karena akhirnya ada yang memberi perhatian khususnya kepada anak-anaknya yang berusia di bawah 21 tahun,” Kak Seto.

4 dari 5 halaman

Dia menceritakan, Ferdy Sambo berharap anak-anaknya tetap sabar dan tegar menghadapi masalah ini.

“ Selama berbincang dengan Ferdy Sambo, dia menitipkan tiga pesan untuk anak-anaknya. Pertama, tetaplah tegar dalam menghadapi badai yang dialami saat ini,” ujarnya.

Ferdy Sambo, katanya, juga berpesan agar anak-anaknya tetap semangat belajar dan meraih cita-cita. Menurut Sambo, anaknya bercita-cita menjadi polisi.

“ Kedua, terus bersemangat dalam belajar. Terakhir, terus lanjutkan cita-citamu menjadi anggota polisi,” ungkap Kak Seto.

Lebih lanjut, Kak Seto mengaku akan menemui Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah, pada Senin 29 Agustus 2022.

“ Pertemuan dengan Putri Candrawathi dijadwalkan minggu depan, Senin karena minggu ini kami ada pertemuan dengan LPAI dari seluruh Indonesia di Kementerian Sosial RI,” terangnya.

Meski dikecam publik, Kak Seto berkukuh bahwa setiap anak Indonesia, terlepas dari siapa orangtuanya, berhak mendapat perlindungan.

Sumber: liputan6.com

5 dari 5 halaman

Ajukan Banding, Ferdy Sambo Menolak Dipecat Secara Tidak Hormat

Dream - Komisi Kode Etik Polri (KKEP) telah memutuskan hasil sidang kode etik terhadap Irjen Ferdy Sambo dengan memvonis Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH). Namun Sambo mengajukan banding terhadap hasil putusan tersebut.

" Kami mengakui semua perbuatan dan menyesali semua perbuatan yang kami telah lakukan terhadap institusi Polri, namun mohon izin sesuai Pasal 29 PP 27 tahun 2022, izinkan kami mengajukan banding," kata Ferdy Sambo saat menanggapi putusan Sidang Kode Etik, Jumat, 26 Agustus 2022 dini hari.

" Apapun keputusan banding, kami siap laksanakan," ucap Sambo dengan tegas.

Sementara itu, KKEP sebelumnya telah merampungkan pemeriksaan terhadap jenderal bintang dua tersebut terkait dugaan pelanggaran kode etik terkait kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Hasil sidang kode etik memutuskan bahwa Ferdy dipecat sebagai anggota Polri karena telah melakukan pelanggaran berat.

" Pemberhentian dengan tidak hormat atau pdth sebagai anggota Polri," kata Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri selaku pimpinan sidang saat membacakan putusan di gedung Transnational Crime Center (TNCC) Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 25 Agustus 2022 dini hari.

Beri Komentar