Pernah Punya Kelab Malam Sendiri Saat Remaja, Crazy Rich Muda Inggris Putuskan Jadi Mualaf
Dream - Alfred William Best, salah satu pemuda terkaya di Inggris mengucapkan dua kalimat Syahadat. Keputusan ini cukup mengejutkan orang-orang di sekitar dan para penggemarnya.
Pemuda berusia 25 yang lebih dikenal dengan nama Alfie Best Jr ini adalah anak seorang pengusaha sukses dan terkenal, Alfie Best Sr.
Menurut Sunday Times Rich List, Alfie Best Sr menjadi pengusaha tajir dengan nilai kekayaan sebesar 700 juta Poundsterling atau Rp13 triliun.
Salah satu harta ayahnya yang paling terkenal adalah perumahan terbesar di Eropa, yakni Wyldecrest Parks.
Kerajaan bisnis ayahnya sekarang bernilai sekitar 1,2 miliar Poundsterling atau sekitar Rp22 triliun.
Alfred sendiri tinggal di sebuah rumah mewah senilai 6 juta Poundsterling (Rp115 miliar) di Surrey.
Alfred yang lahir pada 22 Mei 1997 itu baru-baru ini memutuskan menjadi seorang Muslim dengan cara yang sangat menarik.
Alasan pemuda kelahiran Redbridge, London, itu memeluk Islam membuat orang terkagum-kagum.
Beberapa bulan yang lalu, Alfred membagikan foto sedang berada di dalam sebuah masjid.
Mengenakan baju gamis hitam, Alfred menuliskan pesan yang mengharukan soal keislamannya.
" (Jika) Allah memberi petunjuk, tidak ada yang bisa menyesatkan. Tapi barang siapa yang disesatkan-Nya, tidak ada yang bisa memberi petunjuk."
Bercerita tentang awal penghijrahannya, Alfred mengatakan saat itu dirinya sedang berlibur dengan teman-temannya naik helikopter.
Kebetulan ibu dari salah satu dari teman-temannya itu ingin memeluk Islam. Mereka pun pergi ke masjid di London.
Saat menginjakkan kaki di masjid tersebut, Alfred merasa ada kekuatan yang luar biasa besar hingga mau menerima Islam dalam hidupnya.
Sebelumnya Alfred adalah penganut agama Kristen namun kurang taat dengan perintah agama yang dianutnya.
Dalam hidupnya, dia seperti kehilangan arah dan tidak mendapatkan bimbingan khusus tentang agamanya itu.
" Saya dulunya non-Muslim. Tidak terlalu taat walaupun beragama. Saya merasa ada sesuatu yang hilang.
" Saya tidak pernah merasa ada orang-orang yang dapat menasihati tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan," kata Alfred.
Waktu pertama kali menjejakkan kaki di masjid dan menyaksikan ibu temannya mengucap dua kalimah syahadah, sejak saat itu Alfred mulai tertarik mempelajari Islam.
" Saya pergi ke masjid bersama dengan salah seorang teman dan ibunya mengucapkan syahadah, dan saya masuk (ke masjid itu).
" Saya sangat berpikiran terbuka, dan sebenarnya sangat tertarik dengan tentang Islam secara keseluruhan ," jelasnya.
Dia merasa tertarik karena Islam melibatkan Tuhan dalam segenap aspek kehidupan, dan menjadi pembimbing umat manusia ke jalan yang benar.
Ketika menyaksikan ibu temannya memasuki masjid, Alfie merasakan satu ketenangan yang pertama kali dirasakannya. Perasaan itulah yang selama ini dicari.
" Saya menyaksikan ibunya mengucapkan syahadah dan saya merasakan sesuatu di masjid yang belum pernah saya rasakan di tempat lain. Saya pikir mungkin ini adalah sesuatu yang hilang," ujarnya.
Sepulang dari masjid, Alfred mempelajari kitab suci Al-qur'an dan terus berusaha untuk memahaminya. Dari apa yang telah dipelajari, Alfred semakin menyadari betapa agama Islam selalu menuntun umatnya untuk menjadi manusia yang baik.
Ia juga menunaikan sholat dan mengakui banyak manfaat yang diperolehnya. Ketenangan pikiran, hati, serta kebahagiaan yang selama ini dicari-cari ternyata diperoleh ketika dia sholat.
Baginya, sholat adalah sesuatu yang ajaib. Dia merasa aneh karena sholat mampu menenangkan hati dan perasaannya ketika jiwanya tidak tenang.
" Saya merasa sangat nyaman bangun pagi dan sholat Subuh itu mampu menyingkirkan stres. Ketika bekerja siang sampai malam, tapi setelah sholat merasa lega, seperti telah menyelesaikan sesuatu yang penting.
" Begitu pula setiap mengalami keadaan cemas, tapi setelah sholat saya seperti menjadi tenang kembali," kata Alfred.
Mengenai latar belakang dirinya, bisnis pertama Alfred adalah menjual permen di sekolah dan kemudian menjadi pemasok peralatan kantor.
Tumbuh di usia remaja, dia mulai sering mengadakan pesta untuk para turis, sebelum membeli klub malamnya sendiri.
Dia kemudian menjual klub malamnya itu untuk membeli taman pada usia 17 tahun. Alfred ingin menjadi pemilik taman termuda di Eropa.
Sumber: mStar
Rapi dan Cetar, Trik MUA Pasang Fake Eyelashes Rapi di Mata Oriental
Airport Style Nagita, Pakai Kaus Oblong Sambil Geret Koper Rp259 Juta
Jenita Janet Rela Kehilangan Pekerjaan Usai Berhijab: Saya Ikhlaskan karena Hidup Lebih Tenang
Tetap Memikat, Makeup Pengantin dengan Lipstik Nude
Mix and Match Kemeja Oversized Jadi 3 Outfit Berbeda
Manfaat Sholawat Nariyah dan Bacaannya yang Sangat Baik Diamalkan setelah Sholat Fardhu
Jerry Adriaan Pessiwarisa - Proses Pengembalian Dana Pembatalan Haji (BPKH Talks) - DreamID
Viral Gadis Garut Dinikahi Oppa Korea yang Tampan, Keluarga Pria Alami Culture Shock Saat Resepsi!
Potret Penampakan Rumah Menolak Digusur, Posisinya di Luar Nalar Bikin Geleng-Geleng Kepala!
Detik-detik Rebecca Klopper Minta Maaf usai Video Miripnya Viral
7 Gaya 'Hot' Nia Ramadhani Pakai Baju Transparan di Depan Mertua, Netizen: Sungguh Sempurna!