Pertarungan Hidup Dan Mati, Pria Ini Selamat Usai Kepalanya Diterkam Buaya (Shutterstock)
Dream - Peristiwa mengerikan dialami Marcus McGowan di sebuah resort mewah di Queensland, Australia. Dia harus bertarung melawan buaya raksasa saat berwisata bersama istrinya. Beruntung dia selamat dari maut.
Buaya sepanjang tiga meter itu menyerang saat pria asal Brisbane itu sedang snorkeling di perairan dangkal di garis pantai Cape York.
" Saat melihat beberapa karang dan ikan dan ngobrol, sebelum saya diserang dari belakang oleh buaya air asin yang rahangnya melingkari kepala saya," kata McGowan, dikutip dari BBC.
Awalnya ia mengira diserang hiu. Namun dia perlahan menyadari bahwa yang menerkam adalah seekor buaya raksasa. " Saya bisa membuka rahangnya cukup lebar untuk mengeluarkan kepala saya," sambungnya.
Buaya itu kembali menyerangnya untuk kedua kali. Namun McGowan berhasil melepaskan diri setelah mendorong reptil raksasa itu dengan tangan kanan. Tangan itulah yang kemudian digigit oleh buaya tersebut.
" Saya bisa lolos lagi dari cengkeraman buaya dan renang ke tempat aman, perahu datang setelah mereka mendengar teriakan minta tolong kami," ujarnya.
McGowan langsung dilarikan ke rumah sakit. Dia menderita luka robek di kulit kepala dan luka tusukan di kepala dan tangannya.
Kondisinya stabil setelah mendapat perawatan intensif. Sebagai peselancar dan penyelam, dia memahami risiko memasuki wilayah yang dihuni predator berbahaya seperti hiu dan buaya.
" Saya berada di tempat yang salah, di waktu yang salah. Saya bersyukur yang diserang saya dan bukan salah satu dari anak-anak atau wanita dalam kelompok itu," pungkasnya.
Juru bicara Department of Environment and Science (DES) mengonfirmasi insiden tersebut akan diselidiki.
DES mengatakan area itu memang banyak buaya dan penting bagi pengunjung untuk selalu waspada.
Di Queensland, buaya air asin diburu hingga hampir punah pada awal 1970-an. Mereka sekarang jadi spesies yang dilindungi.
Kini diperkirakan ada 20.000 hingga 30.000 populasinya di Queensland, meskipun mereka masih terdaftar sebagai hewan rentan.
Buaya air asin dianggap sebagai reptil hidup terbesar. Buaya jantan dapat tumbuh hingga 6 meter dan berat 1.000-1.500 kg. Sedangkan betina jauh lebih kecil dan jarang melebihi tiga meter.
Advertisement
Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi