Ekor AirAsia (The Independent)
Dream - Pesawat AirAsia QZ 8501 diduga meledak saat jatuh ke air di Laut Jawa. Dugaan itu didasarkan pada analisa awal puing-puing pesawat yang mengangkut 162 awak dan penumpang itu. Diyakini, pesawat itu meledak saat menabrak air karena tekanan udara yang begitu besar.
" Kabin pesawat bertekanan dan sebelum tekanan dapat disesuaikan, pesawat itu jatuh –(meledak). Ledakan itu terdengar di area sekitar," kata Direktur Operasi Basarnas, Marsekal Pertama Suryadi Bambang Supriyadi, sebagaimana dikutip Dream dari The Independent, Senin 12 Januari 2015.
Namun ini masih analisa awal. Segala penyebab dan bagaimana kecelakaan terjadi baru bisa dipastikan setelah membaca data-data dalam black box atau kotak hitam yang berisi Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR).
Kotak hitam yang diperlukan dalam penyelidikan itu telah ditemukan dan diangkat hari ini. FDR ditemukan pada kedalaman 30 meter. Sementara, CVR ditemukan beberapa jam setelahnya pada kedalaman 32 meter. Penyelam harus berjuang mendapatkan CVR, karena tertimbun puing-puing di dasar laut.
Setelah diangkat dari laut, kotak hitam itu langsug dibawa ke Jakarta untuk dianalisa seluruh datanya oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), yang menjadi lembaga berwenang untuk penyelidikan ini. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN