Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Pesawat kargo milik maskapai Atlas Air dengan kode penerbangan 3591 jatuh di luar perairan Houston, Amerika Serikat, Sabtu, 23 Februari 2019 waktu setempat.
Dikutip dari CBNC, Senin 25 Februari 20119, pesawat tersebut berisi tiga awak. Tidak ada tanda-tanda selamat dalam insiden tersebut.
Pesawat itu dilaporkan terbang dari Miami menuju Houston. Pesawat itu disewa dan dioperasikan Amazon sebagai angkutan pengiriman paket yang dilayani e-commerce tersebut.
Ketika terbang, tiba-tiba pesawat tersebut menukik tajam. Beberapa saat kemudian, pesawat jatuh di Teluk Trinity, dekat Anahuac, Texas.
Sheriff pada Chamber County, Brian Hawthorne, mengatakan, sejumlah saksi mata mengaku melihat moncong pesawat menghantam permukaan air.
" Saya rasa itu adalah kecelakaan yang tidak ada satupun orang sanggup bertahan," kata Hawthorne.
Atlas Air merupakan salah satu maskapai kargo yang dikontrak Amazon untuk mengoperasikan pesawat berlabel Amazon Air. Maskapai lainnya adalah Air Transport Service Group.
Masing-masing maskapai mengoperasikan 20 armada. Operasional tersebut untuk melayani pengiriman paket lewat udara, yang sebelumnya dinamai Prime Air.
Video yang beredar dan ditayangkan di sejumlah media setempat menunjukkan puing-puing pesawat mengapung di air. Harthrorne mengatakan lokasi pesawat berada di daerah berlumpur di teluk.
Sebelumnya, pesawat sempat hilang dari jangkauan radar maupun kontak radio ketika di jarak 30 mil dari tujuan, Bandara Interkontinental George Bush, Houston.
Juru bicara badan penerbangan federal Amerika Serikat (FAA), Lynn Lunsford, mengatakan, investigator sudah menuju lokasi untuk menjalankan investigasi. Dia juga mengatakan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah mengetahui kabar kecelakaan tersebut.
" NTSB juga bertanggung jawab menggelar investigasi," kata Lunsford.
NTSB juga menyatakan telah mengirim tim menuju lokasi kecelakaan. Tim tersebut langsung diterbangkan dari Washington DC.
Sementara Atlas Air mengkonfirmasi tiga orang meninggal dalam kecelakaan tersebut.
" Orang-orang ini beserta keluarganya adalah prioritas utama kami saat ini," demikian pernyataan pihak maskapai.
Atlas Air menyatakan siap berkoordinasi penuh dengan FAA dan NTSB. " Kami akan memberikan perkembangan terkini begitu ada perkembangan," lanjut pernyataan tersebut.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu