Pesawat Malaysia Airlines. (Foto: Pixabay.com)
Dream - Lima tahun sudah pesawat Malaysian Airlines MH370 raib. Sejak itu pula jejak pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 itu tak pernah ditemukan.
Dan, selama lima tahun itu, banyak spekulasi, dan juga teori yang menjelaskan lenyapnya pesawat berisi 239 orang tersebut.
Kali ini, sebuah teori aneh dan sedikit membuat kening mengernyit diungkapkan oleh mantan pilot Amerika Serikat, Randy Ryan.
Dia mengatakan, penerbangan MH370 tidak mengalami kecelakaan atau hilang, tapi mendarat di sebuah landasan rahasia. Pilot United Airlines tersebut mengemukakan pendapat ini karena MH370 belum juga ketemu.
Selama ini puing-puing MH370 ditemukan terdampar di pantai Madagaskar. Sedangkan yang lain terdampar di Pulau Reunion dan Mauritius.
Meski mengatakan teorinya agak terdengar aneh dan tidak masuk akal, Ryan mengaku punya alasan kuat dan teorinya tak terbantahkan.
Kepada Daily Star, Ryan mengatakan sejauh ini puing-puing yang ditemukan semuanya berada di rute barat seperti yang dia duga.
" Jika ke utara (sebelum Madagaskar) dan mendarat, maka pesawat itu mendarat di sebuah tempat rahasia yang sulit diketahui, terutama malam hari," tambah Ryan.
Menurutnya, GPS seharusnya mudah menemukan hampir semua tempat yang sudah menjadi rute penerbangan.
" Tapi pesawat ini sulit ditemukan karena berada di daratan, mungkin ditutup oleh kain kamuflase oleh orang-orang di landasan tersebut," katanya.
Ryan sendiri mengaku tidak mengerti maksud orang-orang tersebut terhadap pesawat malang itu.
Penerbangan MH370 dipercaya berbelok arah saat berada di atas Laut China Selatan ketika menuju ke Beijing dari Kuala Lumpur pada 2014 lalu.
Setelah itu, keberadaan pesawat tersebut hilang secara misterius bagaikan ditelan bumi.
Penyidik kemudian menduga pesawat tersebut jatuh di Samudera India yang masuk wilayah barat Australia.
Hanya saja mereka tidak mengerti mengapa pesawat itu berubah arah hingga akhirnya hilang secara misterius.
Sumber: Mirror Online
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib