Dream - Perusahaan penerbangan raksasa Amerika Serikat (AS), Boeing, mengaku bersalah atas dua kecelakaan pesawat jenis 737 MAX yang terjadi di Indonesia dan Ethiopia.
Kesepakatan itu dicapai setelah jaksa penuntut menyimpulkan bahwa Boeing melanggar penyelesaian dalam menangani bencana tersebut.
Kecelakaan mematikan yang melanda maskapai Lion Air tahun 2018 dan maskapai Ethiopian Airlines tahun 2019 lalu telah menewaskan total sedikitnya 346 orang.
Dokumen pengadilan yang diajukan pada Minggu, 7 Juli waktu setempat menyebutkan bahwa Boeing telah setuju untuk mengaku bersalah atas " konspirasi untuk menipu Amerika Serikat" selama sertifikasi pesawat jenis 737 MAX.
Jaksa mengatakan Boeing akan membayar denda lagi sebesar US$243,6 juta atau sekitar Rp3,9 triliun, setara dengan denda yang dibayarkan pada tahun 2021 untuk kejahatan yang sama.
Boeing disebut telah memperhitungkan bahwa mengakui kejahatan lebih baik daripada melawan tuduhan dan menjalani persidangan yang panjang di depan umum.
Menanggapi hal itu, keluarga korban meminta hakim federal di Texas untuk membatalkan perjanjian tersebut, yang menurut mereka terlalu lunak mengingat banyaknya nyawa yang hilang.
Mereka menginginkan pengadilan, denda yang besar, dan ingin para pemimpin Boeing menghadapi tuntutan.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal