Pesawat Tempur Prancis Gempur Basis Pertahanan ISIS di Suriah

Reporter : Reza
Senin, 16 November 2015 11:14
Pesawat Tempur Prancis Gempur Basis Pertahanan ISIS di Suriah
Serangan jet tempur ke basis-basis ISIS ini diduga sebagai respon dari pemerintah Prancis menanggapi aksi berdarah yang menimpa warganya hingga memakan korban ratusan orang tewas dan luka-luka

Dream - Selang satu hari dari kejadian teror yang menimpa warga Paris, jet tempur Prancis kembali menyerang basis kelompok Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah pada Minggu (15/11).

Belum secara jelas diketahui maksud dari aksi penyerangan Prancis tersebut, diduga penyerangan ini membalas aksi teror yang menewaskan 153 orang warga Paris, yang dimana ISIS mengklaim sebagai dalang dari aksi tersebut.

Atas serangan teror yang terjadi di Paris, Presiden Prancis Francois Hollande langsung menggelar jumpa pers di Istana Elyee. Presiden Francois Hollande menyatakan perang terhadap ISIS.

" Kejahatan keji tadi malam dilakukan oleh pasukan jihadis ISIS untuk melawan Prancis," ujarnya seperti dilansir AFP.

Serangan jet tempur ke basis-basis ISIS ini diduga sebagai respon dari pemerintah Prancis menanggapi aksi berdarah yang menimpa warganya hingga memakan korban ratusan orang tewas dan luka-luka.

Dilansir dari CNN, serangan jet tempur Prancis menargetkan pusat komando dan perekrutan serta basis penyimpanan amunisi kelompok teror ISIS yang berada di Raqqa sebagai ibukota yang disebut khalifah.

" Penyerangan kita lakukan di pusat komando ISIS. Di sana merupakan pusat perekrutan, basis penyimpanan amunisi, dan kemah pelatihan untuk kelompok teror itu," kata penasihat menteri pertahanan Prancis, Mickael Soria.

Prancis memang sudah sejak Semtember lalu terlibat operasi militer Koalisi Barat menggempur markas militan di Suriah dengan mengarahkan tet-jet tempurnya untuk menggempur gudang logistik ISIS di wilayah utara.

Beri Komentar