Ilustrasi
Dream - Petinju muslim legendaris, Muhammad Ali dikabarkan masuk rumah sakit karena penyakit radang paru-paru (pneumonia) sedang.
Bob Gunnell, juru bicara Ali, mengatakan mantan juara tinju kelas berat ini telah mendapatkan perawatan rumah sakit. Saat ini kondisi pria berusia 72 tahun ini relatif stabil.
Gunnel mengaku dirinya memang sengaja tak mempublikasikan sakitnya Ali yang masuk rumah sakit akhir pekan lalu. Namun dia memastikan hasil pemerintah Ali menunjukan petinju fenomenal ini dalam kondisi baik.
Hal ini diketahui karena tim dokter berhasil mendeteksi dini penyakit pneumonia yang diderita Ali. Namun, Ali masih diharapkan istirahat di rumah sakti untuk sementara waktu.
Menurut Gunnell seperti dikutip laman espn.go.com, Minggu, 21 Desember 2014, pihak keluarga berharap adanya sedikit privasi untuk masalah yang dihadapi Ali. Dirinya pun memastikan tak ada informasi detil lebih jauh tentang kondisi bosnya tersebut.
Selama ini publik hanya mengetahui Ali tengah berjuang keras dengan penyakit parkinson yang dideritanya. Kemunculannya terakhir terlihat saat Ali menghadiri pemberian penghargaan Muhammad Ali Humanitarian Award di kampung halamannya, Louisville, AS.
Ali sendiri tercatat tinggal di Paradise Valley, Arizona.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu