Pidato di Al Azhar Kairo, Menag Ajak Umat Islam Bela Palestina

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 18 Januari 2018 12:02
Pidato di Al Azhar Kairo, Menag Ajak Umat Islam Bela Palestina
Masjidil Aqsa dan al Quds al Syarif harus tertanam dalam ingatan generasi penerus.

Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak umat Islam dunia bersatu membela kemerdekaan Palestina. Ajakan itu disampaikan Lukman saat menjadi pembicara kunci di Konferensi Internasional Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu, 17 Januari 2017.

“ Melalui forum ini, kita harus mampu menunjukkan persatuan dan kesatuan umat Islam. Kita harus berada dalam satu barisan yang kokoh. Mari kita kesampingkan segala perbedaan yang ada di antara kita," ucap Lukman melalui keterangan resmi yang diterima Dream, Kamis, 18 Januari 2018.

Lukman mengatakan Masjidil Aqsa dan al-Quds al-Syarif harus tertanam di dalam ingatan dan pikiran umat Muslim. Sebab, kedudukan dua lokasi itu sangat penting bagi generasi Muslim mendatang.

Institusi keagamaan, lanjut Lukman, berkewajiban untuk memperkenalkannya di setiap kesempatan, melalui kurikulum di sekolah, materi pengajian, buku-buku dan selebaran, serta media-media lainnya.

“ Langkah-langkah strategis dan konkret untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina perlu dilakukan secara serius dan berkesinambungan, baik dalam bentuk material maupun moril,” ujar dia.

“ Energi ‘kemarahan’ umat Islam harus bisa disalurkan ke arah yang positif, bukan sebaliknya dimanfaatkan untuk melakukan tindakan-tindakan yang justru akan mengganggu proses perdamaian dan mencoreng citra Islam dan umat Islam,” ucap dia menambahkan.

Di hadapan sivitas akademika Al Azhar dan tokoh agama dunia, Lukman menegaskan bahwa Indonesia berjuang untuk Palestina. Baik dalam bentuk dukungan politik, juga dukungan peningkatan kapasitas dan dukungan kepada perekonomian Palestina.

“ Bersama dunia Islam, Indonesia siap berpartisipasi dalam memperkuat institusi keagamaan di Palestina, dalam kerangka kerja sama internasional. Melalui mimbar ini saya tegaskan, Palestina selalu ada dalam hati, bahkan dalam setiap helaan nafas warga Indonesia,” tegasnya.

Konferensi internasional ini akan berlangsung dua hari, 17 hingga 18 Januari 2018. Pada kesempatan itu Lukman juga mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada Al-Azhar al-Syarif dan Majelis Hukama al-Muslimin yang dipimpin Grand Syeikh Prof. Dr. Ahmad Tahyyib, atas inisiatif menyelenggarakan konferensi internasional dalam rangka membela al-Quds al-Syarif.

(Sah)

 

 

Beri Komentar