Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan (Merdeka.com/Bachtiarudin Alam)
Dream - Polda Metro Jaya akan memburu pemotor yang melakukan konvoi dengan membawa spanduk menyerukan kebangkitan khilafah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, mengatakan, kegiatan tersebut dilarang karena tidak sesuai dengan aturan maupun dasar negara Indonesia yang bukan merupakan khilafah.
" Tidak dibenarkan karena ini tidak sesuai dengan ketentuan peraturan dan juga apa yang menjadi ketentuan dalam perundang-undangan kita bahwa bangsa Indonesia ini bukan berdasar khilafah," katanya, dilansir Merdeka.com, Selasa 31 Mei 2022.
Zulpan pun mengatakan bahwa Polda Metro masih mendalami terkait video yang disebut terjadi di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Minggu 29 Mei 2022, sekitar pukul 09.14 Wib.
" Kami akan mencari data dulu terhadap pengendara yang nampak dalam video tersebut tentunya kami juga akan memanggil mereka," katanya.
Menurut Zulpan, apabila polisi sudah mengantongi identitas orang-orang yang mengikuti aksi pawai tersebut, segera memanggil mereka.
" Kami juga akan menanyakan maksud tujuan. Memberikan edukasi kepada mereka agar tidak menyimpang," tuturnya.
Dream - Sebuah video memperlihatkan konvoi sejumlah pemotor kawasan Cawang, Jakarta Timur, menyerukan kebangkitan khilafah, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @Miduk17, konvoi tersebut terjadi pada Minggu, 29 Mei 2022, sekitar pukul 09.14 WIB.
Pemilik akun tersebut mempertanyakan kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, serta Polri mengapa konvoi sejumlah pemotor yang menyerukan kebangkitan khilafah itu malah dibiarkan.
Menurutnya, bukankah negara sudah menyepakati bahwa gerakan khilafah adalah gerakan terlarang di Indonesia.
" Pak @mohmahfudmd @DivHumas_Polri mengapa konvoi ini dibiarkan? Bukankah negara ini sudah sepakat jika Kilafah adalah gerakan TERLARANG?," tulis akun tersebut.
Tampak dalam video sejumlah pemotor dengan mengenakan pakaian hijau tengah melakukan konvoi di jalan raya.
Beberapa pemotor terlihat membentangkan spanduk Tauhid ala khilafah. Selain itu, salah seorang di antaranya memasang sebuah poster di belakang punggungnya.
Pada isi poster itu, tertulis narasi yang mengajak masyarakat untuk menyambut kebangkitan Khilafah Islamiyah.
“ Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah,” demikian tertulis dalam poster tersebut.
Sontak unggahan video tersebut menuai beragam komentar. Banyak warganet ikut menyentil Mahfud MD terkait aksi konvoi pemotor serukan khilafah itu.
" Ya paya Pak @mohmahfudmd pandai berteori pak @ListyoSigitP pandai dengan Presisinya, kita rakyat bisa berbuat apa?," tulis @ebe_ganzo
" @ListyoSigitP @prabowo @mohmahfudmd, Pak Andika dan Pak Dudung, ayo dong jangan diam sj," komentar @Arief7009
" @mohmahfudmd and @DivHumas_Polri, Si prof alangkah baik melepaskan jabatanmu bila tak bs lg bertindak utk mengatasi maraknya pendukung khilafah apa yg lg makin terang²an sj," komentar @jameila81
" @ListyoSigitP ini sudah terang2 an melawan.kalau ttp d diamkan mereka nglunjak Trus," tulis @Darueldaris1.
Pak @mohmahfudmd @DivHumas_Polri mengapa konvoi ini dibiarkan?
Bukankah negara ini sudah sepakat jika Kilafah adalah gerakan TERLARANG?
Cawang, 29 Mei 2022 pkl 09.14 WIB pic.twitter.com/mxZseYGGrc— Jhon Sitorus (@Miduk17)May 29, 2022
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik