Pimpinan KPK Agus Raharjo Dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis (Foto: Merdeka.com)
Dream - Tujuh bulan sudah kasus penyiraman air keras terhadap Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan berlalu. Namun hingga kini polisi belum juga menangkap pelaku teror tersebut.
Tapi kini, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis, mengaku telah mendapat petunjuk pelaku teror itu. Petunjuk itu didapat dari beberapa saksi yang diperiksa dalam rentang dua hingga tig bulan belakangan.
" Mengerucut pada dua orang yang diduga sebagai pelaku penyiraman terhadap korban," kata Idham di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 24 November 2017.
Idham menjelaskan, sketsa dua pelaku itu sudah hampir selesai dan siap disebar ke seluruh Polda dan Polres. " Dari hasil keterangan saksi ini sudah 90 persen dua gambar tadi diduga terlibat penyiraman Novel," ucap dia.
Dia berharap, masyarakat bersabar dan mempercayakan kasus ini kepada polisi. " Kami harap kerjasama dengan masyarakat, kami bekerja tidak untuk asumsi, semua berdasarkan fakta," ujar dia.
Novel disiram air keras oleh dua orang tidak dikenal pada Selasa 11 April 2017. Ketika itu, Novel sedang berjalan pulang usai sholat subuh di masjid Al Ikhlas yang tak jauh dari rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Resmi Diluncurkan, Viva Retinol Serum Hadirkan 3x Presisi Perawatan Kulit dalam Setiap Tetes
