Meski Sedang Hamil Polwan Singapura Tetap Bertugas Di Tengah Pandemi Covid-19. (Foto: Instagram Reema Razif)
Dream - Kehamilan merupakan salah satu momen yang penuh tantangan dalam hidup seorang wanita. Pikiran dan tubuh mereka menjadi lemah.
Apalagi menjelang trimester ketiga, ketika sebagian wanita menjadi semakin tidak nyaman karena waktu untuk melahirkan semakin dekat, hari-hari akan jadi tantangan tersendiri.
Tetapi hamil tua tidak menjadi sebuah tantangan bagi seorang calon ibu yang juga seorang polisi wanita (polwan) di Singapura berikut ini.
Di saat sebagian besar ibu hamil menikmati cuti hamil mereka, calon ibu bernama Reema Razif memilih untuk tetap bekerja.
Yang membuat netizen makin salut, Reema tidak bekerja di belakang meja. Dia justru menjadi salah satu yang ada di garda depan untuk melawan virus corona penyebab Covid-19.
Mengingat situasi Covid-19, ibu hamil akan memilih untuk tinggal di rumah demi menghindari kemungkinan terinfeksi virus corona. Terutama kekhawatiran menularkan virus ke bayi yang belum lahir.
Tetapi, Reema yang kehamilannya berusia 30 minggu, memilih untuk tetap bekerja di lapangan sebagai polwan di Singapura.
Menurut postingan Facebook-nya pada hari Jumat, 17 April 2020, Reema juga ibu bagi dua anak lainnya.
Mendedikasikan dirinya untuk bekerja di garis depan tidak hanya menimbulkan kesulitan untuk bergerak. Tetapi juga mengurangi waktu berharga bersama anak-anaknya di rumah.
" Berada di rumah? Bersama anak-anak" Tentu saja mau! Saya juga merasa khawatir dan cemas," tulis Reema di Facebook.
Tetapi, sebagai seorang polwan profesional, dia bertekad tetap bertugas dan bekerja tanpa mengeluh setiap hari.
Itu semua karena tekad dan keinginannya untuk selalu membantu mereka yang membutuhkan bantuannya.
Bagi Reema, menjadi orang yang tidak mementingkan diri sendiri merupakan hal yang memuaskan.
Apalagi di saat genting seperti ini. Ini adalah komitmen yang dibuatnya saat mendaftar jadi anggota polisi.
Pekerjaannya sebagai polwan lebih dari sekedar menjalani jam tugas yang sangat panjang dan tidak teratur.
" Tugas seorang polisi itu sangat banyak. Seperti berusaha mencegah atau meminimalkan kejahatan, dan melindungi yang tidak bersalah," tulisnya.
Tidak itu saja, seorang polisi juga harus mampu beradaptasi dan mematuhi peraturan baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. Seperti peraturan pembatasan sosial berskala besar yang di Singapura disebut dengan Circuit Breaker.
Terkait dengan pandemi Covid-19, beberapa tugas polisi adalah memberikan saran dan bantuan, serta berada di situasi yang berisiko terinfeksi virus corona.
Selain itu, petugas polisi juga harus kuat menghadapi pengawasan publik. Mereka juga rentan terhadap penghinaan dan cemoohan dari media bahkan ketika melaksanakan tugas mereka.
Mereka juga harus belajar bagaimana tetap tenang dan sabar dalam menghadapi semua tantangan ini.
" Ini benar-benar bukan profesi yang mudah, membutuhkan ketahanan fisik dan mental untuk bekerja di garis depan selama krisis ini," kata Reena.
Dalam tugasnya, Reena memohon kebaikan dan kerja sama semua pihak dalam membendung pandemi yang belum ada obatnya ini.
" Saya juga memberikan rasa hormat kepada teman-teman yang bekerja di garis depan, suami saya, dan semua orang yang saya cintai. Marilah kita bekerja sama," pungkasnya.
Di antara banyak komentar yang berterima kasih kepada dedikasi dan pengorbanannya dalam mendukung masyarakat selama pandemi Covid-19, salah satu netizen memuji seragam untuk polwan hamil yang dikenakan oleh Reema.
Ternyata seragam polisi untuk wanita hamil ini jarang sekali terlihat di Singapura.
Banyak netizen yang mengaku baru pertama kali ini melihat seragam untuk polwan hamil. (Sumber: AsiaOne)
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
6 Alasan Anak Perlu Melakukan Tes Minat Sejak Usia Sekolah Dasar, Bukan Saat SMA!
Ketika Elegansi dan Keintiman Gaya Bertemu di Panggung The Locker Room oleh LACOSTE
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca