Kerangka Itu Sedang Diteliti Oleh Arkeolog (Sumber: The Siberian Times)
Dream - Para arkeolog baru-baru ini menemukan kerangka di Siberia, yang diduga dari abad pertengahan. Kerangka tersebut ditemukan dalam posisi aneh, seolah sedang menari. Para arkeolog pun menyebutnya 'Penari dari Abad Kegelapan'.
Para arkeolog percaya kerangka penari berjenis kelamin pria itu berasal abad ke-7 hingga abad ke-9 Masehi. Tidak hanya itu, mereka juga yakin penari tersebut berusia sekitar 30 tahun saat meninggal dunia.
Arkeolog Denis Volkov (35), kepada The Siberian Times, mengatakan bahwa kerangka itu ditemukan dalam posisi telentang dengan kaki seperti sedang menari.
" Kakinya disilangkan dan lututnya terbuka lebar. Tak satu pun upacara pemakaman yang diketahui menggunakan posisi tubuh seperti ini," kata Volkov.
Tetapi, para ahli merasa aneh dengan posisi tubuh penari tersebut, saat ditemukan. Tubuh penari itu sepertinya dalam posisi diikat saat dikuburkan.
" Lengannya disilangkan di sekitar panggulnya. Kami sudah bicara kepada ahli forensik dan antropolog. Mereka yakin kakinya yang menyilang itu bukan karena diikat. Hanya lengannya yang kemungkinan diikat," kata Volkov.
Di kalangan arkeolog, kerangka ini punya nama panggilan Mikhail. Mereka terkejut ketika menemukan Mikhail dikubur dengan posisi yang tidak biasa.
Mikhail ditemukan di antara makam lainnya di situs makam kuno Ust-Ivanovka di Primorsky Region, Rusia Timur Jauh.
Makam Mikhail yang berbentuk persegi panjang dan ditutup dengan pasir putih yang bukan berasal dari wilayah itu. Sementara makam-makam sekitarnya berbentuk lingkaran.
Menurut laporan laman Mirror, arkeolog memperkirakan Mikhail meninggal setelah dipanah. Hal itu dibuktikan dengan adanya anak panah yang terkubur di bawah pinggulnya.
Tetapi, dalam budaya pemakaman di abad ke-7 hingga ke-9 Masehi, orang yang meninggal akan dikubur bersama sebuah anak panah. Sehingga, untuk membuktikan bahwa Mikhail dibunuh dengan cara dipanah memerlukan penelitian lebih lanjut.
Mikhail dipercaya berasal dari kasta Mohe di kalangan etnis Tungus di Siberia dan Mongolia. Tetapi, asumsi ini juga membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Saat ini, para arkeolog sedang memeriksa teori penyebab kematian Mikhail. Salah satunya kemungkinannya, dia mengalami deformasi akibat menderita Tuberkulosis atau Sifilis.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN