Potret Pilu Ayah Genggam Tangan Putrinya yang Meninggal di Bawah Puing Reruntuhan Gempa Turki

Reporter : Nabila Hanum
Rabu, 8 Februari 2023 17:34
Potret Pilu Ayah Genggam Tangan Putrinya yang Meninggal di Bawah Puing Reruntuhan Gempa Turki
Sang putri terbaring tak bernyawa di tempat tidur yang sebagian besar terkubur di dalam puing-puing

Dream - Sebuah potret memilukan dari kota yang dilanda gempa Turki menunjukkan seorang ayah yang berduka memegang tangan putrinya yang telah meninggal tergeletak di bawah puing-puing apartemen yang hancur.

Potret pilu itu muncul setelah dua gempa bumi besar melanda Turki selatan dan Suriah barat laut pada Senin, 6 Februari 2023 dengan magnitudo 7,8.

Dikutip dari Mirror, sebuah foto dari kota Kahramanmaras, dekat pusat gempa, menunjukkan seorang pria bernama Mesut Hancer memegang tangan putrinya yang berusia 15 tahun.

1 dari 7 halaman

Sang putri terbaring tak bernyawa di tempat tidur yang sebagian besar terkubur di dalam puing-puing dan tidak dapat diekstraksi.

Potret pilu itu turut dibagikan oleh jurnalis asal Inggris, Piers Morgan, di akun Twitter-nya.

" Ya Tuhan .. gambar ini sangat memilukan. Seorang ayah Turki, Mesut Hancer, memegang tangan putrinya yang berusia 15 tahun di reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa," tulisnya di akun.

2 dari 7 halaman

Menurut laporan, lebih dari 7.000 orang kini telah tewas dan ratusan bangunan telah rata dengan tanah, setelah salah satu bencana alam paling mematikan abad ini.

Orang-orang terjebak di bawah reruntuhan di mana mereka berisiko meninggal karena cedera, kedinginan, dan kelaparan.

WHO telah memperingatkan korban tewas akibat gempa bisa mencapai 20.000 dan memperingatkan 23 juta orang, termasuk 1,4 juta anak-anak bisa terkena dampaknya.

3 dari 7 halaman

 

4 dari 7 halaman

Foto Aksi Heroik Bocah 7 Tahun Selama 17 Jam Lindungi Kepala Adiknya dari Reruntuhan Akibat Gempa Turki

Dream - Gempa magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin 6 Februari 2023 menyisakan kisah haru dari seorang bocah berusia tujuh tahun.

Bocah perempuan ini rela melindungi kepala adik laki-lakinya dari reruntuhan gempa Turki selama 17 jam.

Kisah tersebut viral di setelah dibagikan oleh seorang Perwakilan PBB Mohammad Safa melalui akun Twitter-nya @mhdksafa.

5 dari 7 halaman

Dalam keterangannya, Mohammad Safa mengatakan bahwa gadis berusia tujuh tahun itu dengan sabar memegangi kepala adiknya agar tak terkena reruntuhan gempa selama 17 jam.

Beuruntung kakak beradik ini selamat setelah dievakuasi oleh petugas.

Keduanya tampak terhimpit tembok besar yang hanya menyisakan celah bagi tubuh mereka.

6 dari 7 halaman

Tampak gadis itu meringkuk di bawah reruntuhan bangunan sambil tangan mungilnya mengapit kepala sang adik yang terbaring di sebelahnya.

" Gadis berusia 7 tahun yang memegangi kepala adik laki-lakinya untuk melindunginya saat mereka berada di bawah reruntuhan selama 17 jam telah berhasil selamat," tulisnya.

Unggahan ini pun sontak meluluhkan hati netizen di dunia. Tak sedikit yang menyampaikan kebanggaannya terhadap aksi heroik si kakak perempuan yang telah melindungi adik laki-lakinya.

7 dari 7 halaman

 

Beri Komentar