Potret Pilu Ayah Genggam Tangan Putrinya Yang Meninggal Di Bawah Puing Reruntuhan Gempa Turki (Twitter @piersmorgan)
Dream - Sebuah potret memilukan dari kota yang dilanda gempa Turki menunjukkan seorang ayah yang berduka memegang tangan putrinya yang telah meninggal tergeletak di bawah puing-puing apartemen yang hancur.
Potret pilu itu muncul setelah dua gempa bumi besar melanda Turki selatan dan Suriah barat laut pada Senin, 6 Februari 2023 dengan magnitudo 7,8.
Dikutip dari Mirror, sebuah foto dari kota Kahramanmaras, dekat pusat gempa, menunjukkan seorang pria bernama Mesut Hancer memegang tangan putrinya yang berusia 15 tahun.
Sang putri terbaring tak bernyawa di tempat tidur yang sebagian besar terkubur di dalam puing-puing dan tidak dapat diekstraksi.
Potret pilu itu turut dibagikan oleh jurnalis asal Inggris, Piers Morgan, di akun Twitter-nya.
" Ya Tuhan .. gambar ini sangat memilukan. Seorang ayah Turki, Mesut Hancer, memegang tangan putrinya yang berusia 15 tahun di reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa," tulisnya di akun.
Menurut laporan, lebih dari 7.000 orang kini telah tewas dan ratusan bangunan telah rata dengan tanah, setelah salah satu bencana alam paling mematikan abad ini.
Orang-orang terjebak di bawah reruntuhan di mana mereka berisiko meninggal karena cedera, kedinginan, dan kelaparan.
WHO telah memperingatkan korban tewas akibat gempa bisa mencapai 20.000 dan memperingatkan 23 juta orang, termasuk 1,4 juta anak-anak bisa terkena dampaknya.
My god.. this picture is so utterly heart-breaking. A Turkish father, Mesut Hancer, holding the hand of his dead 15yr-old daughter in the rubble of a building crushed by the earthquake. Devastating. pic.twitter.com/iaINNajFbm
— Piers Morgan (@piersmorgan)February 7, 2023
Dream - Gempa magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin 6 Februari 2023 menyisakan kisah haru dari seorang bocah berusia tujuh tahun.
Bocah perempuan ini rela melindungi kepala adik laki-lakinya dari reruntuhan gempa Turki selama 17 jam.
Kisah tersebut viral di setelah dibagikan oleh seorang Perwakilan PBB Mohammad Safa melalui akun Twitter-nya @mhdksafa.
Dalam keterangannya, Mohammad Safa mengatakan bahwa gadis berusia tujuh tahun itu dengan sabar memegangi kepala adiknya agar tak terkena reruntuhan gempa selama 17 jam.
Beuruntung kakak beradik ini selamat setelah dievakuasi oleh petugas.
Keduanya tampak terhimpit tembok besar yang hanya menyisakan celah bagi tubuh mereka.
Tampak gadis itu meringkuk di bawah reruntuhan bangunan sambil tangan mungilnya mengapit kepala sang adik yang terbaring di sebelahnya.
" Gadis berusia 7 tahun yang memegangi kepala adik laki-lakinya untuk melindunginya saat mereka berada di bawah reruntuhan selama 17 jam telah berhasil selamat," tulisnya.
Unggahan ini pun sontak meluluhkan hati netizen di dunia. Tak sedikit yang menyampaikan kebanggaannya terhadap aksi heroik si kakak perempuan yang telah melindungi adik laki-lakinya.
The 7 year old girl who kept her hand on her little brother's head to protect him while they were under the rubble for 17 hours has made it safely. I see no one sharing. If she were dead, everyone would share! Share positivity... pic.twitter.com/J2sU5A5uvO
— Mohamad Safa (@mhdksafa)February 7, 2023
Bacaan Sholat dan Artinya, Lengkap dengan Tata Cara Mengerjakan yang Tepat
Tata Cara Sholat 5 Waktu Beserta Gambarnya, Lengkap dengan Bacaan
Urutan Doa Al Ma'tsurat, Kumpulan Dzikir Pagi dan Petang Agar Mendapat Rahmat
Tutorial Hijab Pashmina Simpel Menutup Dada, Bikin Tampilan Makin Stylish!
Bernuansa R&B, Foto Keluarga Gilang Dirga Hasilnya Seru Banget
Pengantin Syok Ada Pasangan Lain Nongol di Undangan Pernikahan, Alasannya Bikin Tepuk Jidat
Tata Cara Sholat 5 Waktu Beserta Gambarnya, Lengkap dengan Bacaan