PPDB Online Dilaksanakan di Jawa Tengah, Bukti Pandemi Ciptakan Inovasi

Reporter : Wuri Anggarini
Jumat, 3 Juli 2020 08:00
PPDB Online Dilaksanakan di Jawa Tengah, Bukti Pandemi Ciptakan Inovasi
Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang membuka peluangnya untuk menciptakan inovasi dan modernisasi agar PPDB yang berlangsung lebih efektif. Seperti apa?

Pandemi yang tengah berlangsung selama beberapa bulan ini membuat semua kegiatan dilakukan secara online. Nggak terkecuali dalam bidang pendidikan. Buat para pelajar, pasti sudah familiar banget dengan proses belajar dari rumah lewat berbagai media, mulai dari menyimak materi yang disajikan di TVRI, hingga mengikuti kelas online.

Nggak hanya belajar dari rumah, bagi siswa yang akan melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi juga harus mengikuti Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB yang diselenggarakan secara online.

“ PPDB tetap dilakukan tetapi kita dorong secara daring. Kalau tidak bisa secara daring, maka bisa secara kehadiran,” jelas Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan Chatarina Muliana Girsang, pada acara Bincang Sore secara daring, di Jakarta, Kamis (28/05/2020).

Menggelar PPDB secara online memang tantangan tersendiri. Tapi, Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang membuka peluangnya untuk menciptakan inovasi dan modernisasi agar PPDB yang berlangsung lebih efektif. Seperti apa?

1 dari 3 halaman

Seluruh Proses Dilakukan Secara Online

PPDB Online Dilaksanakan di Jawa Tengah, Bukti Pandemi Ciptakan Inovasi

PPDB Jateng 2020 kali ini menggunakan sistem yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya agar lebih fleksibel. Seluruh rangkaian penerimaan calon siswa SMA/SMK dilakukan secara online mulai dari pengisian data, seleksi hingga pengumuman penerimaan. Menurut Drs. Teguh Wibowo, M,Pd, wakil kepala bagian Kesiswaan SMA Negeri 2 Semarang, ia menyatakan bahwa secara pelaksanaan memang berbeda dari tahun kemarin.

“ Memang agak berbeda dengan tahun kemarin, semua dilaksanakan secara online sehingga sejak pengisian data, seleksi, dan pengumuman penerimaan dilakukan secara daring, dan kami hanya bertugas melakukan daftar ulang,” tutur Drs Teguh Wibowo M Pd, Wakil Kepala bagian Kesiswaan SMA N 2 Semarang.

Jika tahun lalu verifikasi masih dilakukan secara manual sebelum pendaftaran, tahun ini justru dilaksanakan setelah calon siswa dinyatakan diterima ke sekolah pilihan. Hal ini diambil untuk menghindari kerumunan dan mendukung protokol kesehatan seperti social distancing. Begitu juga saat calon siswa mengalami kesulitan saat mendaftar, misalnya kurang mengerti tata cara atau menghadapi keterbatasan alat, maka akan dibantu oleh sekolah asal.

Pemerintah Jawa Tengah bersama Disdik terkait juga melakukan berbagai persiapan teknis untuk mendukung jaringan dan server agar proses PPDB online bisa dilakukan dengan lancar. Jadi, peserta didik nggak kesulitan mengakses situs PPDB Jawa Tengah. Proses ini dipantau secara ketat oleh Posko Pengawalan SIAP PPDB Online di bagian Government Integrated Operation Center (GIOC) Telkom.

2 dari 3 halaman

Dibuka 17 Juni 2020

PPDB Online Dilaksanakan di Jawa Tengah, Bukti Pandemi Ciptakan Inovasi

Secara garis besar, proses PPDB di Jawa Tengah pun sama seperti yang dilakukan di daerah lain. Dibuka mulai pada 17 Juni 2020, pendaftaran dapat dilakukan secara online. Dimulai dengan membuat akun di situs resmi PPDB Jateng https://ppdb.jatengprov.go.id/ lalu melakukan registrasi akun peserta dan cetak untuk mendapatkan Nomor Peserta dan Kode Token.

Langkah selanjutnya, calon siswa wajib melakukan aktivasi akun dengan mengisi NISN atau nomor peserta dan token, lalu membuat password. Unggah dokumen sesuai jalur pendaftaran dan pilih sekolah yang diinginkan. Terakhir, cetak pendaftaran dan pantau hasil seleksinya dengan memasukkan Nomor Pendaftaran atau Nomor Peserta.

3 dari 3 halaman

Dibuka 4 Jalur Pendaftaran

Ada beberapa jalur PPDB yang bisa dipilih calon siswa SMA, yaitu jalur zonasi, jalur prestasi, jalur afirmasi dan jalur perpindahan tugas pekerjaan orangtua. Sedangkan SMK membuka dua jalur pendaftaran berupa jalur prestasi dan jalur afirmasi.

Jalur zonasi menampung paling sedikit 50% dari PPDB Jateng dengan ketentuan calon peserta didik diseleksi berdasarkan jarak terdekat domisili dengan sekolah. Sedangkan jalur afirmasi memiliki kuota paling sedikit 15% dari daya tampung sekolah dan ditujukan bagi salon siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu, panti asuhan, atau memiliki orangtua yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan maupun pendukung yang menangani langsung pasien COVID-19.

Calon siswa yang memilih jalur PPDB perpindahan tugas orangtua ini diterima paling banyak 5% dari daya tampung yang tersedia pada satuan pendidikan. Jalur ini khusus disediakan bagi mereka yang mengikuti perpindahan tugas orangtua, yang dibuktikan dengan surat penugasan orangtua. Terakhir, jalur prestasi menggunakan seleksi berdasarkan prestasi, baik nilai rapor atau nilai kejuaraan, dengan penerimaan calon siswa paling banyak 30% dari PPDB Jateng.

Pengumuman hasil akhir seleksi PPDB Jateng 2020 disampaikan pada 30 Juni 2020 dan siswa yang diterima dapat melakukan daftar ulang pada 1-8 Juli 2020. Cara melihat hasil seleksinya pun cukup mudah. Pertama, buka situs resmi PPDB Jateng lalu pilih jenjang pendidikan SMA/SMK dan menu Jalur Pendaftaran. Klik menu Seleksi dan klik Pilih Sekolah untuk mencari satuan pendidikan berdasar kota atau kabupaten dan cari nama peserta didik. Semoga diterima! (*/eth)

Beri Komentar