Menko Kemaritiman Dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Dream - Data pemerintah menunjukkan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya Jawa-Bali, terus membaik. Namun demikian, Covid-19 masih berstatus sebagai pandemi.
Sehingga pemerintah memutuskan memperpanjang kembali PPKM Level 4, 3, dan 2, di Jawa-Bali hingga 13 September 2021 karena capaian penanganan Covid-19 belum memenuhi target.
" Bapak Presiden dalam rapat kabinet terbatas menekankan Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu yang singkat," ujar Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam konferensi pers disiarkan kanal Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Menurut Luhut, secara umum, situasi di Jawa-Bali terus mengalami perbaikan. Ini ditandai dengan semakin sedikitnya kota dan kabupaten yang berada di level 4.
" Per 5 September 2021 hanya ada 11 kota kabupaten di Jawa-Bali yang ada pada level 4 dari sebelumnya berjumlah 25 kota kabupaten," kata Luhut.
Sementara, daerah yang turun ke level 2 juga semakin banyak. Jumlah kabupaten kota di level 2 mengalami peningkatkan.
" Dari sebelumnya sebanyak 27 menjadi 43 kabupaten kota dari wilayah," ucap Luhut.
Sementara untuk aglomerasi, tambah Luhut, Yogyakarta berhasil turun ke level 3. Sedangkan Bali masih harus bertahan di level 4.
" Bali kami perkirakan butuh waktu satu minggu lagi untuk turun ke level 3 dari level 4," ucap Luhut.
Dia menambahkan, seluruh indikator penanganan Covid-19 terus menunjukkan penurunan. Tetapi, dia mengingatkan hal ini bukan merupakan euforia yang perlu dirayakan.
" Kelengahan sedikit akan terjadi peningkatan kasus dalam beberapa minggu ke depan. Ini yang harus kita hindari," kata dia.
Dream - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan perkembangan situasi Covid-19 di Jawa-Bali kembali membaik. Tetapi, ada dua wilayah aglomerasi Jawa-Bali yang bertahan di level 4 PPKM.
" Terdapat dua wilayah aglomerasi yang saat ini pada level 4 yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali," ujar Luhut dalam konferensi pers disiarkan Sekretariat Presiden.
Meski demikian, Luhut optimistis kedua wilayah ini akan segera turun ke level 3. Penurunan level tersebut akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
" Dua-dua ini pada periode lain saya kira akan masuk dalam level 3, bukan minggu depan, dalam beberapa hari ke depan," kata Luhut.
Bali juga menunjukkan tren perbaikan dari waktu ke waktu. Luhut juga menyebut Bali akan turun level beberapa hari lagi.
Tetapi khusus Bali, terang Luhut, Presiden Joko Widodo meminta dilakukan pengecekan dan intervensi di lapangan. Pihaknya pun segera menindaklanjuti instruksi tersebut.
" Kami akan kembali turun ke lapangan untuk kembali melihat kendala yang dihadapi supaya tren perbaikannya dapat dipercepat," kata Luhut.
Meski demikian, Luhut mengaku kondisi Covid-19 di Bali sudah menunjukkan perbaikan. Angka terkini yang dia dapatkan cenderung membaik dan pasien positif semakin banyak yang menjalani isolasi di fasilitas isolasi terpadu.
" Penyebaran sempat meluas waktu itu. Jadi kita berharap dalam satu minggu ke depan angka ini pasti akan membaik," kata dia.
Dream - Presiden Joko Widodo mengumumkan perpanjangan PPKM 31 Agustus hingga 6 September 2021. Meski demikian, perkembangan situasi Covid-19 di sejumlah daerah menunjukkan tren membaik.
Menurut Jokowi, ada satu wilayah aglomerasi yang berhasil turun ke level 2. Wilayah aglomerasi tersebut yaitu Semarang Raya.
" Untuk Semarang Raya berhasil turun ke level 2 sehingga sehingga secara keseluruhan di Jawa-Bali ada perkembangan cukup baik," ujar Jokowi dalam konferensi pers disiarkan Sekretariat Presiden.
Dibandingkan dengan wilayah aglomerasi lain, Semarang Raya terlihat lebih baik. Wilayah aglomerasi Jawa Bali lain seperti Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, Malang Raya dan Solo Raya baru turun ke level 3.
Jokowi mengatakan hasil evaluasi penerapan protokol kesehatan di sejumlah sektor menunjukkan tren cukup baik. Sehingga Pemerintah kembali melakukan pelonggaran di sejumlah aktivitas.
Meski begitu, Jokowi kembali mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati. Ini mengingat kasus Covid-19 belum sepenuhnya reda, ditandai dengan terjadinya lonjakan kasus di sejumlah negara.
" Kita harus bersama-sama menjaga agar kasus Covid-19 tidak naik lagi. Kuncinya sederhana, ayo segera ikut vaksin, ayo disiplin terapkan protokol kesehatan," kata Jokowi.