Reaksi Putri Vladimir Putin Usai Disuntik Vaksin Corona

Reporter : Sugiono
Rabu, 12 Agustus 2020 15:01
Reaksi Putri Vladimir Putin Usai Disuntik Vaksin Corona
Rusia jadi negara pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin virus corona penyebab Covid-19.

Dream - Rusia mengklaim sebagai negara pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin virus corona penyebab Covid-19 pada Selasa, 11 Agustus 2020.

Klaim itu diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin yang mengatakan vaksin virus corona aman untuk digunakan pada manusia.

Putin bahkan mengatakan dia sendiri yang menyuntikkan vaksin tersebut kepada salah satu putrinya yang sudah dewasa.

Dilansir dari Fox News, Rabu, 12 Agustus 2020, Putin menyebut vaksin tersebut terbukti efisien selama pengujian.

1 dari 4 halaman

Terbukti Efisien dan Telah Lulus Tes

Presiden berusia 57 tahun itu menambahkan bahwa vaksin menawarkan kekebalan yang tahan lama terhadap virus corona.

" Ini terbukti efisien dan membentuk kekebalan yang stabil, dan saya ingin mengulangi bahwa ini telah lulus semua tes yang diperlukan," katanya.

Putin kemudian mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah membuat langkah pertama yang sangat penting itu bagi Rusia dan seluruh dunia.

2 dari 4 halaman

Reaksi Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Rusia

Tidak hanya itu, Putin juga mengatakan bahwa salah satu dari dua putrinya telah menerima suntikan vaksin dan merasa sehat.

Dalam pengujian vaksin Covid-19 tersebut, putrinya mendapat dua kali suntikan. Putin kemudian menjelaskan reaksi yang dialami putrinya.

Setelah mendapat suntikan pertama, suhu tubuh putrinya naik menjadi 38 derajat Celcius. Keesokan harinya, suhu tubuhnya turun menjadi 37 derajat Celcius.

3 dari 4 halaman

Vaksin Menghasilkan Antibodi yang Tinggi

Pada suntikan kedua, suhu tubuh putri Putin mengalami peningkatan sebelum akhirnya turun dan kembali menjadi normal.

" Dia merasa sehat dan memiliki jumlah antibodi yang tinggi," kata Putin tanpa menjelaskan siapa di antara dua putrinya, Maria atau Katerina, yang menerima vaksin Covid-19.

4 dari 4 halaman

Vaksinasi Covid-19 Diulang Tiap 2 Tahun

Otoritas Rusia mengatakan bahwa pekerja medis, guru, dan kelompok risiko lainnya akan menjadi warga pertama yang mendapat vaksinasi Covid-19.

Kementerian Kesehatan Rusia mengklaim bahwa vaksin corona buatan negara itu akan memberikan kekebalan terhadap Covid-19 selama dua tahun.

Pejabat Rusia mengatakan bahwa produksi vaksin dalam skala besar akan dimulai pada bulan September. Sementara vaksinasi massal dimulai paling cepat pada bulan Oktober.

Beri Komentar