Recep Tayyip Erdogan (commons.wikimedia.org)
Dream - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan, upaya mengontrol kelahiran merupakan pengkhianatan terhadap negara. Penggunaan alat kontrasepsi berarti mengkhianati ambisi Turki yang ingin membangun sebuah negara dengan generasi muda yang maju.
“ Satu atau dua anak tidak cukup. Untuk membuat bangsa kita lebih kuat, kita perlu populasi yang lebih dinamis dan muda. Kita perlu ini untuk membawa Turki di atas level peradaban modern,” tutur Erdogan dikutip Dream dari Al Arabiya, Selasa 23 Desember 2014.
“ Di negara ini, mereka [musuh] telah terlibat dalam pengkhianatan mengontrol kelahiran selama bertahun-tahun dan ingin menghabiskan generasi kita,” tambah dia.
Pernyataan itu dilontarkan Erdogan saat menghadiri pernikahan anak seorang saudagar di negaranya pada Senin waktu setempat. Dia menyampaikan pesan-pesan kehidupan kepada mempelai yang menikah.
“ Pernikahan adalah perjalanan panjang. Ada hari yang bahagia dan menyedihkan. Hari menggembirakan akan sering datang jika kita membaginya dan hari sedih akan berakhir bahagia jika bersabar,” Erdogan menasihati mempelai dalam acara itu.
Erdogan pun membuat perumpamaan dengan jumlah anak dalam sebuah negara. “ Satu [anak] berarti kesendirian, dua berarti pertentangan, tiga berarti keseimbangan, empat artinya melimpah. Dan Tuhan mengurus sisanya,” kata bapak empat anak ini.
Para kritikus menilai pemerintahan Erdogan sangat berakar pada ajaran Islam. Kritikus, yang mendukung paham sekularisme, itu menilai Erdogan memaksakan nilai-nilai Islam pada kehidupan warga.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media