Kulit Korban Terlihat Melepuh Usai Dijilat Anjing Peliharaannya. (Foto: Siakapkeli.my)
Dream - Seorang pria berusia 63 tahun di Jerman dinyatakan meninggal setelah mengalami infeksi yang langka. Infeksi ini diyakini disebabkan oleh air liur anjing peliharaannya.
Pada awalnya, lansia yang tak disebutkan identitasnya ini memiliki gejala seperti selesma. Selain itu juga terdapat bercak darah, memar dan perubahan warna kulit pada tubuhnya.
Sayangnya, kesehatannya memburuk dan dia meninggal karena mengalami kegagalan fungsi organ setelah 16 hari dirawat di rumah sakit.
Namun, apa yang menimpa pria Jerman ini bukan kasus kematian pertama yang diakibatkan oleh air liur anjing.
Pada tahun 2018, dua orang Amerika dilaporkan mengalami infeksi dari anjing mereka. Salah satu dari mereka meninggal. Sementara yang lain harus diamputasi agar infeksi tidak menyebar.
Dokter hewan Dr. Stephen Cole mengatakan bakteri yang menyebabkan infeksi adalah 'flora normal yang ada pada mulut anjing' dan biasanya tidak menyebabkan penyakit mematikan apa pun.
Tetapi menurut riwayat medisnya, pria Jerman tersebut sehat, tidak menunjukkan faktor-faktor tersebut di atas.
Pemilik hewan peliharaan disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter jika memiliki gejala seperti selesma parah.
Masalahnya, gejala seperti yang diderita pria Jerman itu kemungkinan besar disebabkan oleh hewan peliharaan sendiri.
Menurut Dr. Cole, bakteri tersebut ditularkan ke manusia hanya dalam kasus yang jarang. Penularan biasanya dari gigitan, bukan jilatan.
Meski begitu pria Jerman berusia 63 tahun itu meninggal setelah dijilat, bukan digigit, oleh anjing peliharaannya.
Pasien biasanya akan mengalami infeksi parah seperti pria itu jika memiliki masalah kekebalan tubuh, limpa atau penyalahgunaan alkohol.
Sumber: Siakapkeli.my
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR