Perahu Di Tengah Laut. (Source: Shutterstock)
Dream - Pelaut bernama Elvis Francois sempat mengundang perhatian warganet saat terjebak di tengah laut dan hilang selama 24 hari. Francois bertahan hidup di laut lepas selama hampir sebulan hanya berbekal kecap.
Francois diketahui hanya mengonsumsi saus tomat, MSG berbentuk kubus, dan bubuk bawang putih.
Perjuangan Francois yang bisa bertahan hidup selama 24 hari menarik perhatian dari produsen kecap yang ternyata perusahaan ternama dunia, The Kraft Heinz Company. Heinz yang mengaku mendapat banyak pesan dari masyarakat berjanji memberikan hadiah berupa sebuah kapal baru untuk Francois.
Heinz juga meminta bantuan dari warganet untuk memberi tahu alamat dari Francois yang telah bertahan hidup hanya dengan makan produksinya.
" Kami ingin merayakan kepulangannya dan membelikannya kapal baru... tapi kamu tidak bisa menemukannya. Jadi, kami memberi tahu hal ini pada internet, karena siapapun yang bisa membantu kami menemukannya adalah kalian," tulis Heinz dalam salah satu unggahan.
Foto: Instagram @heinz
Foto: Indiatimes.com
Francois diketahui berhasil diselamatkan dan ditemukan Angkatan Laut Kolumbia pada 19 Januari lalu. Dia pun menceritakan kronologinya.
Kejadian itu bermula saat Francois ditugaskan untuk memperbaiki perahu layar dari pelabuhan di pulau Karibia St. Maarten pada Desember tahun lalu.
Ia terbawa arus ke tengah laut akibat cuaca buruk kala itu. Kapalnya terancam tenggelam jika dia tidak berhasil mengeluarkan air dari kapalnya secara manual.
Francois juga berusaha memberi sinyal pertolongan dengan menyalakan api kecil meski tidak membuahkan hasil. Tulisan 'bantuan' yang dibuatnya justru lebih efektif.
" Selama 24 hari di tengah laut, tidak ada yang bisa diajak bicara, tidak tahu harus berbuat apa, tidak tahu dimana aku berada, itu sulit. Sesekali, saya kehilangan harapan. Saya memikirkan keluarga saya," ujarnya dilansir dari Indiatimes.com.
Pada 15 Januari 2023, dia melakukan upaya lain saat melihat pesawat melintas di atasnya. " Aku punya cermin. Aku membuat beberapa sinyal (untuk menangkap sinar matahari)" .
Untungnya, awak pesawat melihat kapal Francois dan memberi tahu Angkatan Laut untuk menyelamatkannya menggunakan kapal pedagang.
Dream - Seorang pria bernama Jhonattan Acosta bernasib apes saat berburu Bolivia utara. Dia tersesat selama 31 hari di hutan Amazon. Untuk bertahan hidup, dia terpaksa memakan ulat dan serangga.
Acosta diketahui terpisah dari empat temannya saat sedang berburu. Selain ulat, pria berusia 30 tahun ini meminum air hujan yang dia tampung dengan sepatunya. Juga memakan buah-buahan liar.
" Saya makan ulat, saya makan serangga, kalian tidak akan percaya apa yang saya lakukan untuk bertaha hidup selama ini," jelasnya saat wawancara dengan Unitel TV dikutip dari Independent.
Acosta juga harus bersembunyi dari jaguar dan hewan liar lainnya seperti peccary atau sejenis hewan mamalia mirip babi. Berat badan pria ini sampai turun 12 kilogram.
" Luar biasa, saya tidak percaya orang-orang tetap melakukan pencarian selama itu," kata Acosta sembari meneteskan air mata, dikutip dari The Independent saat wawancara dengan Unitel TV.
Beruntungnya Acosta berhasil ditemukan tim pencarian yang terdiri dari warga lokal dan teman-temannya di hari ke-31. Saat ditemukan, pergelangan kakinya terkilir dan mengalami dehidrasi.
Acosta melihat tim pencarian yang berada 300 meter dari tempatnya. Dia menghampiri tim pencarian dengan berjalan tertatih-tatih menuju tim melewati semak-semak berduri.
Agar diketahui keberadaannya dia juga berteriak. Polisi mengatakan akan memeriksa empat teman Acosta untuk mencari tahu mengapa dia tersesat dari teman-temannya.
" Saya sangat bersyukur pada Tuhan, karena Dia memberikan saya kehidupan baru," ujarnya.
/vidio-media-production/uploads/video/image/7544590/tampil-cantik-di-dream-day-ramadan-fest-bersama-beauty-class-viva-cosmetics-e3e5ed.png)
