Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Pria berinisial HA mengaku sebagai pelaku dalam adegan video persetubuhan sesama pria yang viral di negeri jiran, Malaysia.
Video itu menyeret pejabat publik Malaysia yakni seorang menteri dari Partai Pakatan Harapan.
Menurut Malay Mail, pemuda HA mengunggah video pengakuan berdurasi 30 detik pada pukul 02.30 waktu setempat.
HA mengatakan, nama politisi yang seranjang dengannya dan mengklaim video itu diambil tanpa persetujuannya.
" Video itu diambil tanpa izin saya pada 11 Mei, selama pemilihan sela Sandakan, di kamar (yang diduga menteri) di Four Points Hotel," kata Haziq.
Haziq juga mendesak Komisi Anti Korupsi Malaysia untuk menyelidiki dugaan keterlibatan sang menteri atas tuduhan korupsi.
" Dia bukan individu yang memenuhi syarat untuk menjadi seorang pemimpin," kata HA.
HA dalam video itu memiliki nama dan kemiripan yang sama dengan ajudan seorang wakil menteri.
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad telah mempertimbangkan masalah ini.
Tetapi, dia mengatakan, tidak tahu-menahu mengenai video homoseksual yang beredar di media sosial tersebut. Video skandal itu berdurasi sekitar 1 menit 34 detik. (ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR