Tanpa sengaja, seorang ahli geologi yang sudah pensiun menemukan tanda jejak kaki dinosaurus yang telah berusia 100 juta tahun. Tanda jejak ini diidentifikasi di atas sebuah batu yang terletak di Italia.
Vincenzo Colonna, seorang ahli geologi pensiunan dari Universitas Bari yang berusia 88 tahun, menemukan secara tak sengaja jejak kaki hewan purba ini ketika berjalan-jalan di sepanjang pantai.
Lima fosil jejak kaki dinosaurus tersebut berasal dari Zaman Kapur Awal. Menurut laporan dari Newsweek, jari-jari dinosaurus masih tampak dengan jelas pada batu tersebut.
Barinedita, sebuah kantor berita di Italia, melaporkan bahwa lima tanda jejak kaki tersebut menunjukkan bahwa dinosaurus berada pada jarak yang cukup besar antara satu dengan yang lain.
Jejak kaki tersebut diduga merupakan milik ankylosaurus, sebuah spesies yang eksis 100 juta tahun yang lalu di daerah yang sekarang dikenal sebagai Bari.
Dinosaurus Ankylosaurus adalah hewan pemakan tumbuhan yang besar dan tidak mengonsumsi daging. Ankylosaurus berasal dari kelompok Ornithischia dan memiliki tubuh yang besar dengan anggota badan yang pendek dan kokoh.
Foto: Britannica
Cukup jarang menemukan jejak kaki dinosaurus dalam formasi batuan tertentu.
Saat dinosaurus masih ada di Bumi, mereka meninggalkan jejak kaki mereka saat melintas di jalan yang berlumpur.
Seiring berjalannya waktu, jejak kaki yang ditinggalkan akan terisi dengan benda-benda kecil, seperti kerikil atau pasir.
Setelah itu, jejak tersebut akan mengeras dan membentuk batu.
Sumber: Newsweek
Advertisement