Sumber Foto: Shutterstock
Dream - Persoalan pengelolaan sampah masih menjadi hal problematik di Indonesia. Terbukti, tingginya produksi sampah nasional yang mencapai 67,8 juta ton pada tahun 2020.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), 37,3% sampah terbesar di Indonesia berasal dari aktivitas rumah tangga.
Masalah tersebut tidak hanya menimbulkan pencemaran lingkungan, tetapi juga memicu terjadinya bencana seperti banjir.
Kolaborasi dan peran serta semua pihak dalam mata rantai sampah sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini. Semakin banyak pihak yang terlibat membantu melakukan aksi nyata, akan semakin cepat solusi atas permasalahan lingkungan bisa dihadapi.
Fokus pada strategi mewujudkan upaya kolektif dalam mewujudkan Indonesia yang lebih hijau dan lestari, Unilever mengadakan sesi mentoring bertema ‘Every U Does Good Heroes’.
Setelah beberapa sesi sebelumnya telah banyak menekankan pentingnya mindset, hingga brand purpose, sesi mentoring kali ini membahas tentang gerakan sosial bagi lingkungan bersama pendiri Waste4Change, Junerosano.
Mengurangi Sampah Plastik
Banyak hal yang dapat Sahabat Dream lakukan untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia. Seperti membawa tas belanja sendiri saat berbelanja dan juga botol minuman sendiri setiap hari, hal ini dapat berpengaruh besar dalam mengurangi sampah plastik.
Bayangkan jika 1000 orang membawa botol minuman sendiri dan tidak membeli minuman kemasan. Maka sampah botol plastik akan berkurang 1000 di hari tersebut.
Dan jika ini dilakukan selamanya. Sampah botol plastik akan berkurang dalam jumlah yang besar.
Memilah sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, pemulung, bank sampah atau industri pengolahan limbah.
Semua orang harus berkolaborasi untuk mulai memilah sampah organik dan anorganik dari rumah.
“ Kami melakukan berbagai upaya penyelesaian masalah plastik melalui tiga kerangka kerja pengelolaan, mulai dari edukasi pemilahan sampah pada berbagai level,” jelas Kristy Nelwan, Head of Communications Unilever Indonesia pada acara Every U Does Good Heroes, 19 November 2021.
Sesuai dengan yang telah disampaikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi COP-26, penyelesaian masalah lingkungan dapat diselesaikan melalui solidaritas, kemitraan, hingga kolaborasi.
“ Dukungan kuat dan aksi nyata dari sekitar merupakan hal penting untuk bisa mencapai tujuan dalam membangun planet yang lebih hijau,” ujar Junerosano pada kesempatan yang sama.
Elemen tersebut menjadi bagian penting dari program ‘Every U Does Good Heroes’ yang diinisiasi oleh Unilever Indonesia untuk menemukan sosok-sosok muda yang ingin mewujudkan purpose dan memberikan kebaikan bagi Indonesia yang lebih hijau, sehat, dan sejahtera.
Sebanyak 100 peserta yang sudah terpilih mendapatkan program mentoring dengan berbagai modul yang diharapkan dapat membantu peserta dalam proses pembentukan tim yang efektif untuk mewujudkan visi dari gerakan/organisasi masing-masing.
Di akhir program, 10 Every U Does Good Heroes terbaik berhak menerima micro grant sebesar Rp30 Juta untuk merealisasikan gerakannya serta program coaching 1 on 1 dari lima mentor program ‘Every U Does Good Heroes’.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR