Profil Habib Umar bin Hafidz, Ulama Yaman yang Berkunjung ke Indonesia, Ternyata Kakeknya Lahir di Bondowoso

Reporter : Nabila Hanum
Rabu, 23 Agustus 2023 18:01
Profil Habib Umar bin Hafidz, Ulama Yaman yang Berkunjung ke Indonesia, Ternyata Kakeknya Lahir di Bondowoso
Habib Umar bin Hafidz telah tumbuh menjadi salah satu cendekiawan, guru, dan pembaharu tradisi Islam terkemuka.

Dream - Baru-baru ini publik kembali dihebohkan dengan kehadiran ulama ternama, Habib Umar bin Hafidz atau dikenal Habib Umar. Beliau datang jauh dari negeri asalnya, Yaman dalam rangka menyebarkan agama Islam.

Kehadiran Habib Umar juga disambut hangat oleh publik Tanah Air. Bahkan tak sedikit artis papan atas yang turut menemuinya.

Lalu, siapa sebenarnya sosok Habib Umar? Habib Umar bin Hafidz lahir di Tarim, di Hadramawt, Yaman tahun 1963.

Dilansir dari hikmahalawiyah.org, kakek Habib Umar bin Hafizh, Habib Salim bin Hafizh, lahir di Bondowoso, Jawa Timur pada 25 Syawal tahun 1288 H.

1 dari 3 halaman

Habib Umar bin Hafidz telah tumbuh menjadi salah satu cendekiawan, guru, dan pembaharu tradisi Islam terkemuka.

Habib Umar bin Hafidz mengabdikan seluruh hidupnya untuk berdakwah. Salah satu prestasi besar Habib Umar bin Hafidz adalah mendirikan pondok pesantren Darul Mustafa di Yaman, serta berbagai sekolah Islam lainnya.

Dilansir dari liputan6.com, banyak murid dari Habib Umar yang sukses berdakwah, terutama di Indonesia.

Beberapa di antaranya yakni Habib Munzir Al Musawa dan Habib Jindan bin Novel bin Jindan yang sukses menyebarkan Islam.

2 dari 3 halaman

Selain berperan dalam dunia pendidikan dan dakwah, Habib Umar bin Hafidz juga terlibat dalam kegiatan sosial.

Mengutip laman resmi The Muslim 500, ia adalah pendiri organisasi Masyarakat Amal Al Rafah.

Organisasi tersebut dibuat untuk membantu korban bencana seperti banjir di Hadramaut pada 2008.

Organisasi Al Rafah juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak konflik di Yaman.

3 dari 3 halaman

Tak hanya itu, Habib Umar bin Hafidz merupakan sosok bijaksana. Hal ini diungkap dalam pernyataan Habib Hamid Al Qadri, murid Habib Umar asal Indonesia .

Ia mengatakan bahwa kebijaksanaan Habib Umar tercermin dari sikapnya yang tidak menyalahkan kelompok ketika yang bersalah hanya satu orang saja.

Ia percaya bahwa sikap menyalahkan kelompak hanya akan menghalangi terjalinnya silaturahmi atau hubungan baik antar kelompok tersebut.

Melalui dedikasi dan kontribusinya yang besar dalam bidang agama, pendidikan dan sosial, Habib Umar telah menjadi contoh nyata ulama.

Hal tersebut berperan penting dalam memajukan Islam dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

Beri Komentar