Pulau Misterius dengan Pemandangan Serba Alien di Selatan Yaman Ini Disebut-sebut Sebagai Pulau Dajjal

Selain sebagai tanda datangnya Hari Kiamat, Dajjal ini juga dianggap sebagai pembawa kesesatan yang terang-terangan di atas muka Bumi.

Kesesatan itu begitu nyata hingga Dajjal berani mengaku sebagai Tuhan. Dia bahkan menjanjikan surga kepada umat manusia.

Namun, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa surganya Dajjal adalah nerakanya Allah, dan surganya Allah adalah nerakanya Dajjal.

Karena itu, Nabi Muhammad SAW menegaskan agar umat manusia, khususnya kaum Muslim, selalu berdoa agar terhindar dari fitnah Dajjal di Hari Kiamat.

Begitu menakutkannya ancaman Dajjal ini, sosoknya sampai dikaitkan dengan Pulau Socotra yang secara administratif masuk wilayah Yaman.

Pulau Socotra ini konon disebut sebagai tempat tinggalnya Dajjal. Karena itulah, pulau yang suasananya unik itu disebut dengan Pulau Dajjal.

Tepatnya pulau yang dikelilingi oleh perairan Samudra Hindia ini terletak di timur Tanduk Afrika dan selatan Jazirah Arab ini.

Lokasinya yang aneh mungkin menjadi alasannya Pulau Dajjal hampir tidak pernah ada dalam daftar kunjungan wisata negara mana pun.

Secara goegrafis, pulau satu ini terletak 240 kilometer dari Somalia, dan 380 kilometer dari Yaman selatan.

Selain dianggap sebagai tempat persembunyian Dajjal, Pulau Socotra juga disebut-sebut sebagai Pulau Alien.

Anggapan itu didasari atas banyaknya hewan-hewan eksotis dan tumbuhan yang tak lazim yang menempati Pulau Socotra.

Dalam foto-foto yang beredar luas di dunia maya, penampakan pohon dan hewan di Pulau Socotra memperkuat julukannya sebagai Pulau Alien.

Pohon-pohonnya terlihat aneh, tidak seperti yang ada di negara mana pun di dunia ini. Begitu pula dengan hewan-hewan yang menghuni pulau tersebut.

Lebih dari 700 spesies endemik mendiami pulau unik ini. Tiga dari spesies yang paling terkenal adalah pohon darah naga, pohon mentimun Socotra, dan mawar gurun Socotra atau pohon botol.

Kepulauan ini terisolasi jutaan tahun yang lalu selama Zaman Miosen. Isolasi yang dialami Socotra selama jutaan tahun inilah yang menyebabkan semua spesies endemik bertahan di sana.

Seperti disebutkan sebelumnya, tanaman unik yang endemik di Pulau Socotra adalah pohon darah naga. Pohon ini sangat ikonik karena sangat mudah dikenali lantaran bentuknya yang mirip payung.

Sesuai dengan namanya, pohon yang bisa tumbuh seperti jamur raksasa dari kejauhan ini memiliki getah yang warnanya semerah darah. Konon pohon darah naga dianggap mampu menjadi obat segala penyakit.

Melihat apa yang disajikan di dalam Pulau Dajjal ini, saat ini mulai banyak orang yang berminat untuk mengunjungi tempat yang menarik tersebut. Karena latar belakang alamnya yang seperti berada di planet lain.

Sumber: Adventure of Nicole