Pusat Dialog Arab Saudi Luncurkan Dewan Islam-Yahudi

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 11 Oktober 2018 14:00
Pusat Dialog Arab Saudi Luncurkan Dewan Islam-Yahudi
Dewan Islam-Yahudi untuk menguatkan hubungan kerja sama antarpemeluk agama.

Dream - Pusat Dialog Dunia Raja Abdullah bin Abdulaziz Arab Saudi mengumumkan pembentukan dewan Islam-Yahudi. Dewan ini bertujuan mempromosikan kehidupan yang berdampingan dalam perbedaan sekaligus upaya bersama melawan ekstremisme.

Dewan Islam-Yahudi juga diharapkan menjadi pusat dialog yang menyatukan anggota-anggota lembaga Islam dan Yahudi di Eropa.

Dikutip dari Arab News, peluncuran dewan ini bakal disaksikan sejumlah anggota Parlemen Eropa, Dewan Kota Amsterdam, Belanda, dan sejumlah lembaga internasional pada Senin, 15 Oktober 2018. Ini sebagai upaya mengkonsolidasikan tujuan pembentukan lembaga tersebut dengan masyarakat Eropa.

Nantinya, acara itu dibuka oleh Sekretaris Jenderal Pusat Dialog Dunia Raja Abdullah, Faisal bin Muammar, dan Wakil Sekretaris Jenderal Parlemen Eropa, Gabriella Battaini-Dragoni.

Muammar menjelaskan diundangnya Dewan Kota Amsterdam karena kota ini memiliki komitmen kuat terhadap keragaman. Dia memuji partisipasi Amsterdam di Dewan Islam-Yahudi. Menurut Muammar, artisipasi itu akan mengisi kekosongan dalam hubungan antarpemeluk agama di Eropa.

Rencananya, Pusat Dialog Dunia Raja Abdullah akan memunculkan jaringan serupa untuk membangun jembatan komunikasi antarindividu dari beragam agama.

Pusat Dialog Dunia Raja Abdullah merupakan organisasi internasional yang didirikan oleh Arab Saudi pada 2012. Pendirian ini diprakarsai atas kerja sama dengan Austria, Spanyol, dan Vatikan.

Organisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan dialog dan hubungan antaragama, penghormatan keragaman, dan membangun jembatan kerja sama di antara beragam komunitas.

1 dari 1 halaman

Arab Saudi Perkuat Taji di Industri Halal

Dream – Arab Saudi ingin memperkuat perannya di industri halal. Sebagai satu-satunya lembaga di Arab Saudi yang berwenang mengeluarkan sertifikat halal, Liga Muslim Dunia (Muslim World Leage/WML) memperbarui kebijakan dan aturan di bidang industri halal.

Dilansir dari Arab News, Senin 30 Juli 2018, MWL mengkonfirmasi akan terus berkomitmen untuk menerapkan standar tertinggi di bidang ini.

Malah, otoritasi ini juga telah menangguhkan perusahaan rumah potong hewan (RPH) dan penyembelihan karena melanggar aturan penyembelihan hewan secara halal.

MWL juga memproses finalisasi pembangunan pusat halal dunia, yang ini berada di Mekah. Pusat ini juga akan memiliki tugas untuk mengawasi RPH dan produk makanan halal, serta menerbitkan sertifikat halal.

Sertifikat halal yang dikeluarkan oleh pusat halal ini akan berstandar internasional. Pusat halal ini juga akan menjual produk halal, menyediakan konsultasi layanan halal, dan memperkenalkan bisnis makanan halal.

MWL mengatakan, bisnis ini diperkuat oleh kepercayaan eksportir dan importir daging halal dunia. MWL juga mengklaim mereka juga berpengalaman berkecimpung di bisnis halal selama 30 tahun.

MWL mengorganisasi konferensi halal dunia di negara eksportir daging halal, seperti Brazil, Australia, Selandia Baru, dan Jepang. Sertifikat halal yang dikeluarkan oleh MWL ini juga kaan didukung oleh fatwa dan pandangan International Islamic Fiqh di Jeddah. (ism)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More