(Sumber Foto: Merdeka.com)
Dream - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno bermalam di rumah warga saat melakukan blusukan di Desa Sugih Waras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jumat kemarin.
Secara spontan, warga yang antusias menyambut Puti dan mengajak cucu Bung Karno itu diskusi soal pengembangan pariwisata di kawasan Gunung Kelud, antara Kediri dan Blitar. Adapun Desa Sugih Waras adalah desa terakhir di kaki Gunung Kelud dari sisi Kediri.
Kepala Desa Sugih Waras, Sukemi, menyampaikan pentingnya pengembangan infrastruktur pariwisata di daerahnya agar tingkat kunjungan wisatawan semakin tinggi. Sehingga warga bisa diuntungkan.
" Kita punya harapan agar Mbak Puti nantinya punya fokus menguatkan pariwisata Gunung Kelud," kata Sukemi.
Puti menegaskan, pariwisata menjadi salah satu fokus programnya bersama Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
" Kita berkeyakinan pariwisata menjadi jalan menyejahterakan masyarakat. Tapi ada syaratnya. Apa itu? Pariwisata yang dikembangkan harus berbasis masyarakat, society based tourism, ujar Puti yang juga aktif sebagai dosen Kokushikan University, Jepang, itu.
Pariwisata berbasis masyarakat, yakni menjadikan rakyat sebagai subyek pengembangan pariwisata. Semua program dijalankan semata-mata untuk masyarakat.
Kelompok warga diberdayakan mengelola potensi destinasi di sekitarnya menjadi lebih baik, dengan kemasan atraksi wisata keren yang diminati wisatawan sehingga memberi pemasukan ke warga.
" Rakyat diberdayakan, dilatih kelola homestay, dilatih bahasa asing, dilatih usaha kuliner, dan sebagainya," kata Puti yang gemar mengunjungi destinasi wisata alam.
Puti mengatakan, ada program yang sudah disiapkan untuk pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Jatim. Program ini melibatkan penggerak kelompok sadar wisata (pokdarwis), akademisi, dan berbagai elemen lainnya untuk melahirkan desa-desa wisata unggulan.
" Intinya kita bikin terintegrasi, termasuk infrastruktur kita benahi total. Ada target di pemerintahan Gus Ipul dan Puti ke depan bahwa konsep ini akan membuka lapangan kerja bagi ratusan ribu warga di sekitar destinasi. Kita optimistis karena Jatim kaya destinasi wisata alam, budaya, dan wisata buatan yang keren," ujar ibu dua anak itu.
Puti juga menyiapkan pengelolaan wisata berkonsep digital. Jadi dalam konsep society based tourism itu, salah satu contohnya, menghubungkan homestay-homestay rakyat ke marketplace akomodasi wisata kelas dunia, sehingga turis mudah mengaksesnya.
" Kita punya target mendatangkan 1 juta turis asing dalam dua tahun, papar Puti.
Puti menyemangati warga untuk terus berinovasi. Contohnya, bisa dikembangkan agrotourism dengan memanfaatkan komoditas seperti nanas di lereng Kelud. Berbagai produk turunan nanas bisa dihasilkan warga untuk oleh-oleh wisatawan serta menjalankan paket wisata di lahan nanas.
(Sumber: Merdeka.com)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak