Raja Playboy dari Majalengka, Kakek Ini Sudah Menikah 87 Kali Sejak Usia 16 Tahun

Reporter : Nabila Hanum
Selasa, 8 November 2022 08:35
Raja Playboy dari Majalengka, Kakek Ini Sudah Menikah 87 Kali Sejak Usia 16 Tahun
Kaan bercerita bahwa ia pertama kali menikah pada umur 16 tahun.

Dream - Setiap orang pasti menginginkan menikah sekali seumur hidup. Namun, beberapa rumah tangga gagal dan harus gugur di tengah jalan.

Seperti kisah kakek asal Majalengka, Jawa Barat ini. Uniknya, kakek bernama Kaan atau Abah Kaan ini telah menikah 87 kali.

Ia bahkan hendak melangsungkan pernikahan ke 88 dalam waktu dekat. Kisah Abah Kaan akhirnya viral hingga menjadi sorotan media dalam dan luar negeri.

Beberapa media asing, terutama di Malaysia menjuluki pria ini sebaga ‘Raja Playboy’, karena sudah menikah sebanyak 87 kali.

1 dari 3 halaman

Dilansir dari mStar, pria berusia 61 tahun itu sedang merencanakan pernikahan ke-88 dengan salah satu mantan istrinya karena sang wanita sangat ‘tergila-gila padanya’ dan tak bisa menolak permintaannya untuk rujuk.

Kaan bercerita bahwa ia pertama kali menikah pada umur 16 tahun.

“ Hampir punya anak dengan istri pertama, tapi dia keguguran. Pernikahan dengan istri pertama hanya bertahan 2 tahun,” ujar Abah Kaan.

2 dari 3 halaman

Ia mengaku menikah puluhan kali karena memiliki nafsu yang tinggi.

“ Saya memiliki libido tinggi, tetapi saya ingin melepaskannya hanya untuk wanita yang sah. Daripada saya jajan di jalan (pelacur), saya lebih baik menikah,” katanya mengungkap alasan dari tindakannya,” ungkapnya.

Kaan mengatakan bahwa pernikahan pertamanya gagal karena sikapnya sendiri. Sejak saat itu, ia mulai mencari ilmu spiritual agar bisa menaklukan hati banyak wanita.

Hal tersebut berhasil, mengingat ia telah berhasil mendapat banyak hati wanita dan menikah sebanyak 87 kali.

3 dari 3 halaman

Kaan mengatakan meskipun ia berusia 61 tahun, dia tidak berencana untuk berhenti mencari cinta sejati. Dalam 97 pernikahan, Kaan telah dikaruniai tujuh orang anak.

Ketujuh anaknya dikabarkan berhubungan baik dengan satu sama lain. Kaan mengaku kebiasaannya menikah dan bercerai itu memberikan dampak buruk padanya.

“ Saya sulit makan dan tidur karena perbuatan saya, yang artinya ini adalah contoh perbuatan buruk. Saya mohon jangan ada orang-orang di luar sana yang seperti saya. Ini cerita pengalaman hidup saya, biar jadi pelajaran saja,” ungkapnya.

Laporan : Erdyandra Tri Sandiva

Beri Komentar