Doa Berlindung dari Kejahatan Fitnah dan Hawa Nafsu

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 30 Juli 2019 06:00
Doa Berlindung dari Kejahatan Fitnah dan Hawa Nafsu
Fitnah dan hawa nafsu mengandung bahaya sangat besar pada kehidupan manusia.

Dream - Fitnah dan hawa nafsu, dua bahaya yang selalu mengintai kehidupan kita. Dampak yang ditimbulkan juga sangat besar.

Fitnah dapat menghancurkan harga diri seseorang. Meskipun orang yang difitnah tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan.

Sedangkan hawa nafsu dapat menjerumuskan seseorang pada kehinaan. Segala perilaku buruk, terutama maksiat, bisa terjadi akibat seseorang dikendalikan nafsunya.

Bahkan yang lebih berbahaya, nafsu bisa mengarahkan pada banyak sekali kejahatan. Sehingga, umat Islam sebisa mungkin menghindar dari segala kejahatan yang ditimbulkan fitnah dan hawa nafsu.

Untuk terhindar dari bahaya kejahatan fitnah dan hawa nafsu, dianjurkan membaca doa yang diabadikan dalam Surat Yusuf ayat 33.

1 dari 5 halaman

Doa Berlindung dari Fitnah dan Hawa Nafsu

Doa berlindung dari fitnah

Rabbis sijnu ahabbu ilayya mimma yadh'unani ilaihi. Wa illa tashrif anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun minal jahilin.

Artinya,

" Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkan dariku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh."

2 dari 5 halaman

Doa Rasulullah Untuk Orang Kesulitan Bayar Utang

Dream - Tidak semua orang memiliki rezeki yang cukup. Kadang, sebagian dari mereka terpaksa berutang untuk memenuhi kebutuhannya.

Utang memang halal dalam Islam. Tetapi, ada peringatan utang harus dilunasi kapanpun, bahkan sangat dianjurkan secepatnya jika sudah dalam keadaan mampu.

Sayangnya, rezeki datang tanpa bisa dipastikan. Ada orang yang sudah punya pendapatan namun tidak dapat memenuhi kebutuhannya apalagi melunasi utangnya.

Orang yang kesulitan membayar utang merasakan beban yang bertumpuk. Bahkan ada yang sampai malu lantaran tidak sanggup membayar utangnya.

Meski sudah berusaha, rezeki belum juga didapat. Sementara utang menuntut untuk segera dibayarkan.

Ketika menghadapi kesulitan, Rasulullah mengajarkan sebuah doa yang bisa dibaca agar bisa membayar utang.

 

3 dari 5 halaman

Doa Saat Kesulitan Bayar Utang

Doa Kesulitan Bayar Utang

Allahumaqdif fi qalbi rajaka, waqta' rajai 'an man siwaka hatta la arju ahadan ghairaka. Allahumma wa ma dla'afat 'anhu quwwati, wa qashara 'anhu 'amali, wa lam tantahi ilaihi raghbati, wa lam tablughhu masalati, wa lam yajri 'ala lisani mimma a'thoita ahadan minal awwalina wal akhirina minal yaqini, fakhushshini bihi ya rabbal 'alamin.

Artinya,

" Ya Allah, tanamkan di dalam hatiku harapan-Mu, putuskan harapanku kepada selain-Mu sehingga aku tidak pernah lagi berharap kepada selain-Mu. Ya Allah, tanamkan di dalam hatiku sesuatu yang membuat kekuatanku menjadi lemah, sesuatu yang membuat usahaku sia-sia, keinginan yang tidak tersampaikan padanya, persoalan yang tidak mampu aku menanggungnya, dan tidak pernah terlontar dari lidahku keyakinan yang Engkau berikan kepada orang-orang terdahulu dan belakangan. Berikanlah itu kepadaku, wahai Tuhan semesta alam.”

4 dari 5 halaman

Zikir Memohon Dikarunai Anak Sholeh dan Kelapangan Rezeki

Dream - Memiliki anak yang sholeh dan sholehah tentu harapan semua orang. Anak sholeh dan sholehah merupakan tabungan bagi orangtuanya di akhirat kelak.

Sebab, tidak ada yang bisa diharapkan orangtua selain doa dari anak-anaknya. Doa yang dipanjatkan si anak menjadi catatan pahala bagi orangtua.

Selain anak, memiliki kelapangan rezeki merupakan keinginan lain pada manusia. Islam tidak melarang umatnya kaya, selama hartanya tidak menjadikannya miskin hati dan lalai.

Syeikh Muhammad bin Abdullah Al Jurdani Ad Dimyahi mengajarkan zikir untuk memohon anugerah anak serta kelapangan rezeki. Doa tersebut ada dalam Surat Nuh ayat 10-12.

Zikir ini dapat dibaca usai sholat atau di sela aktivitas.

 

5 dari 5 halaman

Zikir Dianugerahi Anak

Zikir memohon anak

Astaghfirullah, innahu kana ghafara.

Artinya,

" Aku memohon ampun kepada Allah, sesungguhnya Dia Maha Pengampun."

Beri Komentar