Ilustrasi
Dream - Ramadan sudah dekat. Sejumlah acara menyambut bulan suci umat Islam juga bertebaran. Dari mulai kegiatan yang terkait makanan sampai busana fashion muslim untuk para hijabers. Salah satu kegiatan menyambut Ramadan yang tak kalah seru dan penuh nilai sosial yakni " Ramadhan Feast: A Makeover for the Soul."
" Keuntungan dari acara ini akan disumbangkan kepada Wisma Tuna Ganda Palsigunung," kata Clarissa, dari Leo Club Jakarta Monas Youth Dynamic (Lemonayd), dalam keterangan tertulis kepada Dream.co.id.
Menurut Clarissa, hasil kegiatan itu akan disumbangkan ke yayasan sosial yang menaungi anak-anak disabilitas ganda. Baik secara fisik maupun mental. Dengan begitu, lanjut dia, selain mendapatkan pengetahuan dan tips-tips menarik, audiens juga akan andil membantu anak-anak disabilitas.
" Acara ini bertujuan sebagai sarana untuk menambah pengetahuan mengenai pola makan sehat selama berpuasa serta mengupas tuntas tren Islamic Fashion untuk tampil sopan dan tetap menarik," tulisnya.
Kegiatan seru ini akan digelar pada 12 Juli 2-14 di Pisa Cafe, Mahakam, Jakarta. Mereka yang turut meramaikan yakni pembicara Sudradjat dan Vita Siregar (Owner of Blekros Diet). Ada pula artis ternama seperti Nino Kayam (RAN), Teddy Adhitya, The Nelwans, Angel Pieters, dan lain-lain. (Ism)
Advertisement
Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI

7 Rekomendasi Matcha Cafe di Jakarta, Surga Bagi Pecinta Matcha


Kabar Gembira! Kemhub Gelar Mudik Gratis untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026

Hadapi Cuaca Panas Ekstrem, Ini Pentingnya Pilih Air Minum Berkualitas

Wanita Ini Punya 1.035 Koleksi Minions dan Raih Rekor Dunia Guinness

Mengenal Pewarna Karmin Berbahan Dasar Serangga, Apakah Halal?


Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan