Ilustrasi. (Foto: Pixabay.com)
Dream – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam. Bulan ini juga dikenal sebagai bulan suci yang penuh ampunan.
Tak hanya memohon ampunan kepada Allah SWT, memohon maaf kepada sesama manusia juga penting dilakukan. Sebab manusia adalah tempat salah dan dosa, sehingga tanpa sadar perkataan atau bahkan tindakannya menyakiti perasaan orang lain.
Inilah mengapa banyak ucapan dan kata-kata yang sering terdengar pada saat bulan ramadhan. Salah satu ucapan yang kerap didengar adalah Ramadhan Mubarak.
Ramadhan mubarak artinya memiliki makna yang baik sebagai ucapan doa kepada sesama. Kata Ramadhan mubarak juga menjadi kata-kata untuk menyambut bulan yang suci ini.
Namun apa sebenarnya arti dari Ramadhan Mubarak? Nah, dalam artikel kali ini Dream akan mengulas tentang Ramadhan mubarak artinya yang baik sebagai ucapan doa kepada sesama.
Kata Ramadhan mubarak sering diucapkan saat bulan puasa. Ramadhan Mubarak artinya adalah 'Ramadhan yang diberkati'. Ucapan Ramadhan Mubarak lebih umum diucapkan daripada kata yang lainnya.
Biasanya umat Muslim akan mengucapkan kata Ramadhan Mubarak untuk menyapa dengan sopan selama bulan puasa kepada saudara dan sahabat.
Ramadhan Mubarak artinya juga bisa dijadikan sebagai ucapan doa yang baik selama puasa serta permohonan berkah atas segala usaha yang dilakukan.
Dalam salah satu riwayat hadis, Ramadhan Mubarak juga telah disebutkan:
“ Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan mubarak (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu neraka ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad)
Di samping itu, secara literal Ramadhan Mubarak artinya 'happy Ramadhan' atau dalam bahasa Indonesia biasa kita kenal dengan ucapan 'Selamat Ramadhan'. Ramadhan Mubarak adalah kalimat yang tentu saja sudah akrab bagi umat Muslim.
Sebenarnya ada banyak kalimat untuk memberikan ucapan selamat Ramadhan. Selain Ramadhan Mubarak ada pula kalimat 'Ramadhan Karim'.
Ramadhan Karim artinya 'Ramadan yang bermurah hati'. Bisa juga diartikan secara kasar yaitu 'semoga Ramadan bermurah hati padamu'.
Sebagian orang menyebut kalimat ini kurang tepat sebagai ucapan Ramadhan. Sebab ramadhan tidak memiliki sifat bermurah hati. Yang memiliki sifat murah hati adalah Allah Swt. Semua pahala, rahmat, ampunan dan keberkahan di bulan ramadhan ini datangnya dari Allah Swt.
Inilah mengapa menurut Sheikh Al-Uthaymeen dari Arab Saudi, istilah 'Ramadhan Mubarak' yang seharusnya diucapkan. Menurutnya, kalimat 'Ramadan Karim' kurang tepat diucapkan karena kebaikan tidak diberikan oleh Ramadhan, melainkan oleh Allah SWT.
Selain Ramadhan Mubarak, kamu juga bisa mengkombinasikannya menjadi kalimat yang indah an menyentuh hati. Tak perlu repot-repot memikirkan kalimatnya, karena kali ini Dream juga akan memberikan rekomendasi pilihan kata ucapan bulan Ramadhan. Simak berikut ini!
Bulan Ramadhan disebut istimewa karena memiliki banyak keutamaan bagi umat Muslim yang fokus beribadah dan berbuat kebaikan. Jadi bukan hanya menahan makan dan minum, tetapi sudah sepantasnya kita berusaha mendapatkan keutamaan bulan ramadhan ini, salah satunya adalah keutamaan malam lailatul qadar.
Selain itu masih banyak keutamaan bulan ramadhan yang bisa kamu dapatkan, berikut penjelasannya:
Advertisement
Alasan Utama Kebanyakan Orang Bergabung dengan Komunitas yang Sesuai Minat
7 Cara Atasi Brain Fog, Bisa Pulihkan Konsentrasi dan Fokus
Curhatan Sedih Tasya Farasya Hadapi Sidang Cerainya dengan Ahmad Assegaf
Komunitas Marah-Marah di Platform X Diteliti Mahasiswa UGM, Ini Hasilnya!
4 Temuan Jepang yang Kini Sangat Populer dan Dipakai Seluruh Dunia
Rahasia di Balik Kulit Wajah Sehat dan Glowing ala Nikita Willy
VinFast Rilis Harga Langganan Baterai untuk Mobil Listrik, Ini Daftarnya
Mewah dan Hebohnya Pesta Khitan Anak Lurah Cimanggis Banjir Komentar Pedas Netizen
7 Akibat Kebiasaan Telat Makan, Jangan Sampai Berujung Fatal
Dari Hobi Menulis hingga Lahirnya Komunitas ISB: Perjalanan Ani Berta Merangkul Blogger Indonesia
Mahasiswa Senior Universitas Sriwijaya Minta Maaf Soal Ospek `Saling Cium Maba`