Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Petang nanti umat muslim di seluduh dunia sudah memasuki tanggal 10 Muharram 1442H. Hari itu dikenal dengan nama Asyura yang artinya Hari Kesepuluh.
Di hari tersebut, kita dianjurkan melaksanakan puasa sunah. Sebab di dalamnya terkandung banyak keutamaan besar. Bahkan Rasulullah Muhammad SAW menyatakan puasa terbaik usai Ramadhan yaitu puasa sunah Asyura.
Rasulullah sendiri, dalam sebuah riwayat, ingin melaksanakan puasa Asyura jika masih ada umur. Sayangnya, sebelum niat itu terlaksana, Rasulullah sudah meninggal lebih dulu.
Nah, apabila kita ingin melaksanakan puasa sunah Asyura, maka awali dengan niat dan membaca lafal ini.
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatil asyura lillahi ta'ala.
Artinya,
" Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."
Dream - Ketika waktu Maghrib tadi, kita sudah berada di hari ke-9 Muharram 1442H. Hari tersebut dikenal dengan nama Tasu'a
Tasu'a merujuk pada urutan hari tersebut di bulan Muharram yaitu hari ke-9. Di hari tersebut, dianjurkan untuk menjalankan puasa.
Sebab, ada keutamaan begitu besar di Hari Tasu'a. Rasulullah Muhammad SAW dalam riwayat Imam Muslim pernah berkeinginan untuk melaksanakan puasa sunah Tasu'a jika ada umur di tahun mendatang.
Puasa Tasu'a disunahkan untuk mengiringi puasa keesokan harinya yaitu puasa sunah Asyura. Ini agar ibadah puasa sunah di bulan Muharram yang dilakukan umat Islam tidak menyerupai umat Yahudi yang berpuasa satu hari saja.
Sebelum puasa, niat perlu diutamakan. Maka, ucapkan niat puasa tasu'a ini di malam hari sebelumnya.
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatit Tasu'a lillahi ta'ala.
Artinya,
" Aku berniat puasa sunah Tasu'a esok hari karena Allah Ta'ala."
Dream - Bepergian merupakan aktivitas yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Melakukan perjalanan ke sejumlah tujuan demi menyelesaika beragam urusan.
Orang yang bepergian sebenarnya sedang dalam kesusahan. Sebab ruang geraknya terbatas hanya di kendaraan yang dia tumpangi.
Kelelahan menjadi salah satu masalah yang kerap timbul akibat bepergian. Selain itu, pikiran bisa melayang ke mana-mana.
Sehingga, ketika ada orang bepergian, kita dianjurkan untuk berpesan agar yang bersangkutan berhati-hati. Juga agar selalu mengingat Allah.
Ketika ada orang hendak berangkat bepergian, kita yang ditinggalkan dianjurkan membaca doa ini.
Zawwadakallahut taqwa, wa ghofara dzanbaka, wa yassara lakal khoira haitsuma kunta.
Artinya,
" Semoga Allah membekalimu ketakwaan, mengampuni dosamu, dan memudahkan kebaikan untukmu di mana pun kamu berada."
Sumber: Rumaysho
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun