Real Count 47%, Jokowi Unggul 9 Juta Suara dari Prabowo

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 28 April 2019 14:44
Real Count 47%, Jokowi Unggul 9 Juta Suara dari Prabowo
Prosentase Jokowi-Ma'ruf menurun, sementara Prabowo-Sandi naik.

Dream - Hasil perhitungan suara KPU terus menunjukkan peningkatan. Jumlah data yang masuk mendekati 50 persen.

Pada Minggu, 28 April 2019 pukul 14.15 WIB, tercatat ada data dari 382.878 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah tersebut setara 47 persen.

Dari data tersebut, Pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 40.518.184 suara atau 56,35 persen. Sementara pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianti-Sandiaga Salahudin Uno mendapatkan 31.386.354 suara atau 43,65 persen.

Selisih suara keduanya terpaut 9.131.830 suara. Jokowi-Maruf tetap masih unggul dari Prabowo-Sandi.

Tetapi, prosentase Jokowi-Ma'ruf pada siang ini menurun dibandingkan dengan pagi tadi. Data pukul 10.15 WIB, Jokowi-Maruf meraih prosentase sebesar 56,41 persen.

Prabowo-Sandi mengalami peningkatan suara siang ini. Pagi tadi, pasangan ini mendapatkan 43,59 persen suara.

1 dari 4 halaman

Diagram Perolehan Suara

Real count KPU

2 dari 4 halaman

Sebaran Suara

Real count KPU

3 dari 4 halaman

Tunggu Real Count KPU, Ma'ruf Amin Tengah Bersiap Jadi Wapres

Dream - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar pleno penetapan hasil Pemilihan Umum 2019 pada 22 Mei 2019 nanti. Saat ini, kedua pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden bersaing ketat soal perolehan suara sementara.

Sembari menunggu hasil resmi dari KPU, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin mengaku tengah bersiap menjadi wapres sesungguhnya.

" Kita ini lagi bersiap-siap jadi wapres. Kita tunggu real count-nya (KPU)," ujar Ma'ruf dikutip dari Liputan6.com Minggu 28 April 2019,

Selain itu, ia mengakui belum dapat memenangkan suara di seluruh Pulau Jawa. Jokowi-Ma'ruf diketahui kalah dari nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Banten dan Jawa Barat.

" Kecuali di Jawa Barat dan Banten. Ini bukan kalah, tapi belum menang," ucap dia.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) non-aktif ini menjelaskan dia tidak bisa meraup suara banyak di Banten dan Jabar karena belum banyak warga Nahdlatul Ulama (NU) di dua provinsi itu.

" Kita syukuri juga, NU kali ini utuh melaksanakan kewajibannya dalam memilih pemimpin. Terbukti di daerah NU-nya kuat, kita menang mutlak," kata dia.

Lebih lanjut, Ma'ruf meminta kepada seluruh warga NU untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa usai Pemilu 2019.

4 dari 4 halaman

Pesan untuk Warga NU

" Sebagai organisasi keagamaan, NU punya tanggung jawab keagamaan dan kebangsaan. NU harus tetap mengawal sesuai prinsip cinta negara," ujar dia.

Tak lupa, ia juga bersyukur pelaksanaan Pemilu 2019 ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai.

" Harus kita syukuri Pemilu di Indonesia berjalan damai, karena di beberapa negara ada yang sampai berdarah-darah," ucap dia.

(Sumber: Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Beri Komentar