Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Saat Meresmikan Berdirinya Ma'had 'Aly Di Tebuireng, Jombang (Dream.co.id/Maulana Kautsar)
Dream - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin meresmikan 13 Ma'had Aly (perguruan tinggi Islam berbasis pesantren) di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Peresmian itu menandai penantian pengakuan Ma'had Aly yang sejak sepuluh tahun lalu telah digagas.
" Ini tentu sejarah tersendiri, setelah sekian lama keinginan ini berlangsung lama," kata Lukman saat memberikan pidatonya di depan perwakilan 13 Ma'had 'Aly, Senin 30 Mei 2016.
Pendirian Ma'had 'Aly sebetulnya telah dimulai sejak masa Menteri Agama Maftuf Basyuni. Melihat kondisi itu, Lukman mengibaratkan dirinya serupa pencetak gol dalam permainan bola.
" Saya ibaratnya hanya mengegolkan bola di depan gawang lawan, setelah banyak yang menggiringnya sejak dari penjaga gawang," ucap dia.
Menurut Lukman, Ma'had 'Aly berperan penting untuk menghasilkan ulama yang mampu menjawab kebutuhan zaman. Sebab, Mahad Aly menjadi perguruan tinggi keagamaan Islam yang menyelenggarakan pendidikan akademik dalam bidang penguasaan ilmu agama Islam (tafaqquh fiddin) berbasis kitab kuning yang menjadi rujukan tradisi keilmuan Islam di pesantren.
" Ma'had 'Aly adalah wujud pelembagaan sistemik tradisi intelektual pesantren tingkat tinggi, yang keberadaannya melekat pada pendidikan pesantren. Secara kelembagaan, posisi Ma'had 'Aly adalah jenjang Pendidikan Tinggi Keagamaan pada jalur Pendidikan Diniyah Formal," kata dia. (Ism)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'