Dream - Hakim konstitusi Anwar Usman buka suara menanggapi putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang memberhentikannya dari jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Anwar Usman menegaskan bahwa jabatan hanya milik Allah SWT. Karena itu, dirinya tidak terlalu mengambil pusing saat jabatannya dicopot.
" Ya iya, jabatan milik Allah," kata Anwar, Rabu 8 November 2023, dilansir dari merdeka.com.
Ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku akan mematuhi segala putusan yang disampaikan MKMK terhadap dirinya.
Termasuk dilarang ikut terlibat dalam memutus perkara berkait sengketa Pemilu 2024, mulai dari Pilpres, Pileg dan Pilkada.
" Ya sesuai amar putusan (MKMK), lihat jenis perkaranya," jelas dia.
Soal adanya desakan publik terhadap Anwar untuk mundur dari keanggotaanya sebagai hakim MK, Anwar masih enggan berbicara.
Menurut dia, jawaban resmi untuk menanggapi apa yang disampaikan MKMK kemarin akan disampaikan melalui siaran pers.
" Nanti saya akan siaran pers," dia menandasi.
Sebelumnya diberitakan, Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menjatuhkan sanksi pemberhentian dari jabatan Ketua Mahkamah Agung (MK) terhadap Anwar Usman, terkait putusan uji materiil batas usia capres-cawapres.
Jimly juga memerintahkan dalam waktu 2x24 jam sejak putusan itu selesai diucapkan, untuk segera memimpin penyelenggaraan pemilihan pimpinan yang baru sesuai dengan peraturan perundang-undangan.