

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal anggota paspampres yang menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh hingga tewas.
Ia menyerahkan kasus tersebut ke proses hukum.
kata Jokowi di ICE BSD, Tangerang, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 31 Agustus 2023.
Jokowi mengatakan, kedudukan semua orang sama di depan hukum. Oleh karena itu, dia meminta semua pihak menghormati hukum yang sedang berjalan.
"Hormati proses hukum yang ada, semuanya sama di mata hukum," ujarnya.
Sebelumnya, Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, mengatakan, pihaknya telah menetapkan tiga anggota TNI sebagai tersangka.
"Tersangkanya yang sudah diamankan tiga orang. TNI semua ketiganya," kata Irsyad, dikutip dari Merdeka.com.
“TNI semua ketiganya, satu yang dari Paspampres yang lain bukan,” tambah dia.
Menurut Pomdam Jaya, motif anggota TNI terlibat dalam kasus dugaan penculikan dan penyiksaan Imam Masykur itu hanya karena ekonomi.
"(Motif) Uang tebusan, karena tidak saling kenal antara tersangka dan korban," kata Irsyad Hamdie Bey Anwar.
Salah satu kerabat Imam, Said Sulaiman, mengatakan bahwa tersangka penculik meminta biaya tebusan Rp50 juta kepada keluarga korban.
Mereka mengancam melakukan penyiksaan, hingga akhirnya berujung tewasnya Imam.
dikutip dari Liputan6.com.
Menurut Said, aksi penculikan itu bermula pada Sabtu 12 Agustus 2023. Kabar penculikan itu diketahui oleh keluarga Imam yang disampaikan lewat teman-temannya.
"Kalau saya pas kejadian itu tahunya setelah kejadian, baru ada orang datang ke tempat saya. Dibilang bahwasannya Imam Masykur, di sana sudah dipukul dan dibawa pakai mobil. Gitu doang yang saya tahu," kata Said saat dihubungi, Minggu 27 Agustus 2023 dikutip dari Liputan6.com.
Setelah mencoba menelepon, akhirnya Imam menghubunginya sekitar pukul 20.00 WIB.
Sambil menangis, Imam meminta agar Said mencarikan uang tebusan Rp50 juta sesuai permintaan para penculik.
Kata Said, ibu korban di Aceh juga diminta mengirimkan uang tebusan Rp50 juta. Jika tidak, anaknya akan dibunuh dan dibuang ke sungai.
Karena tak ada uang tebusan, imbuh Said, para penculik benar-benar menghabisi Imam.
Beberapa hari setelahnya, ditemukan jasad seorang pria di sungai daerah Karawang, yang ternyata Imam.
"Sudah bengkak, karena kan sama pelaku sudah dibuang ke sana dalam sungai. Dalam sungai entah tiga hari atau berapa kan sudah bengkak dia, ditemukan lah sama warga Karawang," kata Said.
Kabar penemuan mayat itu diterima Said saat dirinya dipanggil pihak kepolisian untuk datang ke RSPAD guna mengkonfirmasi penemuan jenazah laki-laki tanpa identitas dengan tubuh penuh luka lebam
"Jadi orang polda pun langsung bergerak ke sana, suruhlah datang kami keluarga buat lihat jenazah ini. Pas baru lihat ya benar itu korban, mukanya sudah bengkak," katanya.
Berikut reaksi Jokowi setelah tahu ada Paspampres yang culik dan aniaya pemuda asal Aceh.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanggapan Jokowi soal putusan MKMK berhentikan Anwar Usman dari jabatannya Ketua MK.
Baca SelengkapnyaKaesang baru bergabung dengan PSi namun sudah dutunjuk sebagai ketua umum.
Baca SelengkapnyaIsu tersebut langsung dibantah tegas oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Ia mengatakan hubungan PDIP dengan Jokowi masih terjalin baik.
Baca SelengkapnyaKetidakhadiran Jokowi banyak membuat prasangka hubunganya dengan PDIP yang kian merenggang.
Baca SelengkapnyaKahiyang Ayu pernah mengikuti Tes CPNS dan tak lolos. Sampai saat ini Kahiyang tak lagi mendaftar sebagai peserta.
Baca Selengkapnya“Yang paling penting bapak ibu jangan beli kipas, ngipasin, atau ibu-ibu beli kompor manas-manasin,” tambah Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi minta jika Ganjar Pranowo terpilih menjadi Presiden langsung melaksanakan pesannya itu. Apa sih yang dibisiki Presiden?
Baca Selengkapnya