Laporan Kontributor Dream dari Brazil Jelang Laga Final

Reporter : Agung
Sabtu, 12 Juli 2014 10:53
Laporan Kontributor Dream dari Brazil Jelang Laga Final
Kota Rio De Janeiro masih terlihat sepi. Para turis Piala Dunia masih kelelahan setelah perjalanan panjang mereka dari Sao Paolo.

Dream - Pendukung Argentina dan Belanda sudah mulai bergerak dari Sao Paolo menuju Rio. Rombongan memenuhi jalan tol masuk kota Rio sejak Jumat, 11 Juli 2014. Kota Rio sedang bersiap menyongsong pergelaran Final Piala Dunia Brasil, 2014.

Beberapa hotel memasang tarif yang cukup fantastis. Sekitar 450 real (setara Rp 3 juta). Harga ini sudah berlipat empat hingga lima kali dari kebiasaan. Belum lagi, hotel hanya mau menerima tamu yang waktu menginapnya minimum 5 hari.

Namun pagi ini kota Rio masih terlihat sepi. Para turis Piala Dunia mungkin masih kelelahan setelah perjalanan panjang mereka. Pagi ini mereka lebih memilih tinggal di hotel atau ngobrol di toko-toko kelontong dan restoran seputaran kota.

Toko-toko serata rumah makan pun baru bersiap memberikan fasilitas nonton bareng meski hanya menggunakan tv flat beberapa inchi. Bagi para turis yang tidak bisa menonton langsung di Stadion Maracana, fasilitas itu sudah cukup. Maklum harga tiket partai final terhitung luar biasa.

Tiket kategori 2 saja harganya berkisar Rp 50 juta--sekalian upacara penutupan. Adapun harga termahal tiket mencapai Rp 2 miliar. Seperti juga yang dikantongi kontributor Dream.co.id, Pratama. Sebagian besar masyarakat Brazil, setelah tim kebanggaannya tersingkir, tampak tidak terlalu antusias mengikuti gelaran pesta sepakbola empat tahunan ini.

Beri Komentar