Dream - Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa mengungkap sederet pekerjaan rumah usai dilantik Mendagri Tito Karnavian pada Mei 2024 lalu.
Risnandar menambahkan bahwa sejak dilantik pada Mei lalu, ia menyelesaikan instruksi mendagri secara bertahap. Dimulai dari perbaiki birokrasi yakni mal administrasi yang dilakukan penjabat sebelumnya sampai memperbaiki sistem keuangan yang mengakibatkan kas daerah " kosong."
“Alhamdulillah satu persatu kita selesaikan. Tentang pejabat ASN yang non job saat ini telah di BKN, minggu lalu surat nya sudah saya teken,” ungkapnya.
Sejak dilantik, dirinya juga dihadapkan dengan kas daerah (kasda) yang kosong sehingga seluruh kegiatan terancam tidak berjalan termasuk gaji ASN, Anggaran Pilkada 2024 dan honor RT dan RW.
“Alhamdulillah Pemprov Riau membantu anggaran kita, sehingga ASN, Pilkada 2024 dan kegiatan lainnya dapat dipenuhi,” ujarnya.
Risnandar menuturkan bahwa dirinya telah meminta kepada pihak berwenang dan APIP Provinsi Riau untuk mengawasi dan mengawal pemerintahan kota Pekanbaru agar sistem dan birokrasinya bisa lebih baik.
“Kita sudah bersurat ke Provinsi untuk ikut mengawasi sistem keuangan dan birokrasi Pemko Pekanbaru agar kedepannya bisa berjalan dengan baik dan benar,” tegasnya.
Risnandar juga akan mengumpulkan OPD untuk mencari solusi terkait kondisi keungan pemerintahan yang saat ini sedang tidak baik-baik saja. Sejumlah OPD yang akan dipanggil yakni Bapenda, Dishub, DLHK yang mana potensi pajak dan retribusi daerah harus ditingkatkan.
“Dalam waktu dekat kita akan segera kumpulkan OPD yang terkait dalam mensiasati anggaran keuangan Pemerintah Kota Pekanbaru. Sumber-sumber Pendapatan harus ditingkatkan kembali. Seperti sumber Pajak, Restoran, Reklame, Parkir dan Retribusi sampah ,” pungkasnya.
Risnandar menegaskan bahwa dirinya tidak ada kepentingan apapun dalam melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru. Semua Murni untuk kepentingan masyarakat Kota Pekanbaru dalam pembangunan.
“Saya tidak ada kepentingan apapun, bukan konstestan pilkada. Sekali lagi, Saya berjalan sesuai arahan Mendagri dalam perbaiki sistem dan melanjutkan pemerintahan dalam menyukseskan pilkada 27 November 2024 mendatang. Tidak ada beban dan tekanan,” tegasnya.